Kontrak Wenger yang sebelumnya habis masa pada akhir Juni ini. Tak memuaskannya laju Arsenal di pertengahan musim 2016/2017 lantas membuat masa depannya sempat dispekulasikan.
Manajemen Arsenal kabarnya sudah selalu siap memberikan perpanjangan, tapi Wenger pribadi menunda menyatakan keputusannya hingga musim berakhir. Pada akhirnya pelatih 67 tahun itu bertahan di The Gunners, yang sudah ditangani sejak 1996/1997, untuk dua musim lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arsene adalah sosok terbaik utnuk membantu kami mewujudkan itu. Dia punya rekam jejak yang fantastis dan mendapatkan dukungan penuh kami," imbuhnya di situs resmi klub.
Wenger hampir sepanjang musim ini mendapatkan sorotan dan kritik dari sebagian penggemar Arsenal. Apalagi setelah klub kesulitan bersaing di papan atas Premier League, hingga akhirnya finis kelima.
Di Liga Champions, mereka untuk tujuh kali beruntun terhenti di babak 16 besar. Kali ini dikalahkan secara memalukan oleh Bayern Munich dengan agregat 2-10.
Tapi Arsenal kemudian sedikit menyelamatkan musim buruk mereka dengan memenangi Piala FA. Itu gelar ke-13 mereka dan membuat Arsenal memegang rekor titel terbanyak sejauh ini.
"Saya mencintai klub ini dan melihat ke depan dengan optimisme dan antusiasme. Kami sedang melihat ke hal-hal yang kami lakukan dengan baik dan bagaimana kami bisa menjadi lebih kuat di berbagai sektor," ujar Wenger.
"Ini adalah grup berisi pemain tangguh dan dengan sejumlah tambahan, kami bisa lebih sukses lagi. Kami berkomitmen untuk menantang di liga secara berlanjutan dan itu akan jadi fokus kami di musim panas ini dan musim depan," tandasnya. (raw/raw)