Andy Cole Gantung Sepatu

Andy Cole Gantung Sepatu

- Sepakbola
Selasa, 11 Nov 2008 10:02 WIB
Nottingham - Berusia 37 tahun, Andy Cole akhirnya menyerah. Salah satu penyerang yang pernah sangat ditakuti di Liga Inggris itu mengumumkan dirinya gantung sepatu alias pensiun.

Seperti layaknya hujan yang deras mengguyur di bulan November, Cole mengakhiri karirnya dengan sedih. Hanya ditemani jurnalis The Times di kantor manajemennya, Cole mengucap pamit kepada dunia yang sudah membesarkannya.

Cole menyudahi 19 tahun karir bersepakbolanya dengan cara yang tidak menyenangkan di klubnya sekarang, Nottingham Forest. Ia meninggalkan markas Forest 11 hari lalu setelah kontraknya, atas persetujuan dirinya dan klub, diputus akibat kegagalannya mencetak gol dalam 11 pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukanlah akhir yang ideal," ucap Cole yang menyesalkan minimnya kesempatan yang ia dapat untuk merumput. "Ini memang tidak berhasil. Saya bilang ke mereka sejak awal saya tidak ingin ke sana untuk duduk di bangku cadangan. Saya tidak ingin disangka berleha-leha dan makan gaji buta."

"Saya ingin ke sana dan menawarkan sesuatu, tapi semua sudah aneh sejak awal. Saya tak pernah tahu peran saya, apakah saya harus menolong mereka, memakai pengalaman saya, atau itu hanya hal kehumasan? Untuk menjual tiket musiman?" imbuh Cole.

"Saya masih tak tahu. Saya merasa manajer tidak pernah berbicara kepada saya. Saya tak tahu apakah ini kata yang tepat, tapi saya merasa dia terintimidasi oleh saya," masygul Cole seraya mengomentari keberadaan manajer Forest, Colin Calderwood.

Karir Andy Cole, belakangan minta dipanggil dengan Andrew Cole, mentas bersama Newcastle United pada tahun 1993 setelah sebelumnya dididik Arsenal dan sempat membela Fulham dan Bristol City.

Tahun 1995, Cole hijrah ke Manchester United. Di Old Trafford, ia menjalani puncak karirnya dengan merebut berbagai macam gelar, termasuk treble Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA tahun 1999 sebelum pada tahun 2001 dilego ke Blackburn Rovers.

Selain Rovers, Cole lantas mengembara di klub-klub semenjana seperti Fulham, Manchester City, Portsmouth, Birmingham City, Sunderland dan Burnley sebelum akhirnya Juli lalu digaet Forest.

Cole adalah striker tertajam nomor dua semenjak era Premier League digulirkan tahun 1992. Bersama klub-klub di atas, Cole mencetak 187 gol, hanya kalah dari Alan Shearer yang membuat 261. Ia bahkan masih lebih baik ketimbang Robbie Fowler, Les Ferdinand atau bahkan Ian Wright.

Meski relatif sukses di level klub, tidak demikian halnya di timnas. Pemain muda terbaik versi PFA tahun 1994 itu hanya 15 kali membela Inggris dan mencetak satu gol. Manajer Inggris ketika itu, Glenn Hoddle, menyebut Cole butuh enam atau tujuh peluang untuk mencetak satu gol.

(arp/krs)

Hide Ads