Burnley mulai mencuri perhatian di babak ketiga Piala Carling. Kala itu tim Divisi Championship tersebut menundukkan tim Liga Primer Fulham berkat gol tunggal Jay Rodriguez. Burnley pun lolos ke babak keempat untuk menghadapi Chelsea.
Sensasi 'The Clarets' belum berhenti. Melawat ke Stamford Bridge, 'Si Biru' ditahan 1-1 untuk dipaksa memasuki babak adu penalti. Dalam adu tos-tosan Burnley kemudian mempermalukan Chelsea yang ditekuk 5-4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil yang sudah membuatnya digelari "Pembunuh Raksasa", siapapun yang menghadapi Burnley di babak empat besar jelas akan gentar. Tapi Burnley mencoba tahu diri.
"Siapapun yang kami hadapi nanti, kami akan tetap jadi underdog. Tapi kami tetap akan menikmatinya. Kami akan menikmatinya dengan bekerja keras dan mengatur standar yang sudah kami miliki sebelumnya," ucap Manajer Burnley Owen Coyle di Sky Sports.
Komentar Coyle memang terdengar merendah. Tapi itu bukan berarti Burnley rendah diri, karena mereka tetap akan tampil percaya diri nanti.
"Hanya ada kami dan tiga tim lain yang bisa (melaju ke final), jadi kami punya peluang. Tak diragukan lagi kami sudah melebihi posisi kami seharusnya, tapi kami melakukannya dengan bekerja keras dan karena kami punya pemain bagus, dan akan berupaya meneruskan (hasil positif)," tegas Coyle.
(krs/krs)











































