Spurs melaju ke final usai menyingkirkan klub dari Divisi Championship, Burnley dengan agregat 6-4. Di semifinal leg kedua yang berlangsung Kamis (22/1/2009) dini hari WIB, Spurs kalah 2-3, namun lolos berkat modal kemenangan 4-1 di leg pertama.
Penampilan Spurs dalam laga tersebut cukup mengkhawatirkan. Mereka sempat tertinggal 0-3 hingga 90 menit waktu normal usai. Karena tidak mengenal aturan gol tandang, maka laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Di babak tambahan inilah skuad besutan Harry Redknapp baru bisa memastikan lolos berkat dua gol yang dicetak di dua menit terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Bila melawan klub dari kasta bawah macam Burnley saja keteteran, bagaimana bila melawan klub sekelas MU? Jangan salah, di Piala Liga, Spurs justru menjadi penakluk tim-tim anggota The Big Four. Setidaknya dalam dua musim terakhir.
Di babak keempat Piala Liga musim ini, Spurs mengkandaskan Liverpool di babak keempat (12/11/2008) dengan skor 4-2. Roman Pavlyuchenko dan Frazier Campbell menjadi pahlawan dengan menyumbangkan masing-masing dua gol. Kemenangan itu dicetak saat Liverpool menyandang status sebagai pemuncak klasemen EPL.
Mundur ke Piala Liga musim lalu, di semifinal mereka bisa mengatasi tetangga sesama London Utara, Arsenal. Di leg pertama di Emirates, The Gunners dipaksa imbang 1-1. Di leg kedua di White Hart Lane, Spurs yang kala itu dilatih Juande Ramos mengamuk dengan melumat Arsenal dengan skor mencolok, 5-1.
Di final, Spurs bertemu tim Big Four lain, Chelsea. The Blues unggul dulu lewat Didier Drogba di menit ke-39. Namun Dimitar Berbatov mencetak gol penyama di menit ke-70.
Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit usai yang memaksa diadakannya extra time. Di menit ke-94 Jonathan Woodgate tampil sebagai pahlawan Spurs dengan mencetak gol penentu kemenangan. Spurs berhak mengangkat Piala Carling berkat kemenangan 2-1.
Manchester United tentunya harus mewaspadai fakta ini.
Apalagi keberhasilan Spurs jadi juara musim lalu hampir sama dengan rentetan peristiwa di musim ini. Tahun kemarin di laga puncak Spurs ditangani pelatih baru, Juande Ramos menggantikan Martin Jol yang dipecat saat musim kompetisi sedang berjalan. Musim ini kejadiannya nyaris sama setelah Ramos dipecat dan kini Spurs ditangani oleh Harry Redknapp.
(din/roz)