Chelsea Full-time, Rusia Part-time

London - Guus Hiddink telah secara resmi ditunjuk sebagai caretaker manajer Chelsea. Tetapi di tengah pekerjaan full-time di Chelsea, Hiddink tetap jadi pelatih timnas Rusia.

Chelsea hanya mengontrak Hiddink untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari selama kurang dari setengah musim ke depan. Tugas pria asal Belanda itu akan usai begitu musim ini selesai.

Selain itu, Chelsea juga tidak mempersoalkan posisi Hiddink selaku arsitek Rusia. Eks pelatih Korea Selatan itu tetap bisa menjalani pekerjaannya selaku pembesut Andrei Arshavin dkk yang saat ini tengah berjuang menembus Piala Dunia 2010.

"Saya tidak akan keluar dari pekerjaan saya bersama timnas Rusia," ujar Hiddink menegaskan posisinya seperti dilansir AFP.

Meski memiliki jabatan rangkap, kelihatannya itu bukan hal yang menyulitkan bagi Hiddink. Pasalnya, rapi dan selarasnya jadwal kompetisi klub dengan antar negara di Eropa memang sudah tak perlu diragukan.

Hiddink akan melakoni debutnya bersama Chelsea ketika melawat ke Birmingham untuk menjumpai Aston Villa-klub yang menyalip mereka dari posisi tiga Liga Primer. Akhir pekan ini, Hiddink hanya akan menonton anak asuhnya menghadapi Watford di Piala FA.

Rusia hanya punya dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia hingga Liga Inggris usai Mei mendatang. Keduanya, yakni melawan Azerbaijan pada 28 Maret dan Lichtenstein 1 April, tak ada yang bertabrakan dengan jadwal Liga Primer.

Dengan pola kerja seperti itu, maka sesungguhnya kerja utama Hiddink adalah di Chelsea (meski ia hanya menjabat caretaker) karena tenaganya dibutuhkan setiap pekan. Sementara di Rusia, ia hanya 'dibutuhkan' beberapa kali saja dalam setahun.

(arp/roz)