Sebelum kasus pemecatan Scolari, Abramovich juga sempat diberitakan melakukan intervensi pada pelatih dalam hal pemilihan pemain, perekrutan nama-nama baru, dan ikut mengutak-atik strategi Chelsea.
Namun hal tersebut ditampik oleh Hiddink. "Saya tak berbicara dengan Roman tentang strategi dan taktik secara spesifik. Kami berbicara tentang sepakbola secara umum dan dia sangat suka itu," ungkapnya seperti dilansir The Sun. Â
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perselisihan antara owner suatu klub dan pelatih memang dirasa wajar saja terjadi. Tapi khusus untuk Chelsea, Hiddink mengaku enjoy-enjoy saja bekerja sama dengan Abramovich.
"Saya tahu konsekuensinya. Namun, dengan Roman kami tidak ingin terlalu detail, dan dia tidak akan meminta hal lainnya. Dia bisa menikmati ketika dia melihat (pertandingan)," kata pelatih berusia 62 tahun ini.
"Dia tidak ingin menonjol. Dia sangat mencintai sepakbola. Dan tentu saja, dia suka melihat hasil akhirnya. Namun, di sana tidak ada perintah untuk 'lakukan ini dan itu'," sambung caretaker The Blues ini.
Terakhir Hiddink pun yakin bisa mengatasi masalah perpecahan di Chelsea, yang sebelumnya sempat dikemukakan oleh Scolari sebagai alasan dirinya hengkang dari Stamford Bridge.
"Di beberapa tim pasti ada hierarki. Dan itu seharusnya memang begitu. Dengan sikap yang baik, anda bisa menghadapi para pemain untuk lebih bertanggung jawab," tutup Hiddink. (key/key)