Dikontrak sebagai care taker menyusul pemecatan Luis Felipe Scolari, Hiddink dianggap sukses membesut Chelsea. Meski gagal bertarung dengan Manchester United di Liga Inggris dan kalah atas Barcelona di Liga Champions, meneer Belanda itu berpeluang memberi The Blues satu tropi di ajang Piala FA, yang pertandingannya akan dilangsungkan beberapa jam lagi.
Upaya untuk mempertahankan Hiddink bukannya tidak dilakukan Chelsea. Namun mantan pelatih PSV Eindhoven serta timnas Korea Selatan serta Australia itu keukeuh pada pendiriannya untuk tak menerima deal, setidaknya saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu saya akan katakan kalau saya akan pergi ke klub lain. Saya pikir itu cukup adil. Saya sangat perduli dengan Chelsea, terutama pemainnya. Anda tak akan bisa mengatakan tidak," sambung dia.
Hal lain yang membuat Hiddink menyimpan keinginan kembali adalah atmosfer Liga Inggri yang disebutnya sangat atraktif. Daya tarik Premiership di dunia juga jadi alasan pria 62 tahun itu jika suatu saat kembali.
"Liga ini sangat atraktif untuk dikerjakan. Ada banyak perhatian dari seluruh dunia tertuju, dan liga ini juga angat atraktif untuk ditonton," pungkas dia.
(din/din)