Figo sendiri sudah menyatakan keinginannya untuk pensiun dari dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya itu. Gelar scudetto musim lalu adalah persembahan terakhirnya bagi Inter Milan.
Namun demikian, Figo sepertinya masih ingin merasakan aroma kompetisi yang kompetitif. Adalah manajer The Lilywhites Harry Redknapp yang mengapungkan isu kalau Figo bakal membatalkan rencana gantung sepatunya, seperti yang ia lakukan awal musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Redknapp, dalam perbincangannya dengan Figo, ada ucapan sang pemain yang tersirat sepertinya ia masih ingin mengolah si kulit bundar.
"Saya sudah bicara dengannya. Dia adalah teman baik Sir Bobby Robson. Kami bicara soal masa depannya dan sepakbola. Dia bilang semuanya masih bisa berubah," tutur Redknapp kepada A Bola yang dikutip Goal.
Kalau memang gosip itu menjadi kenyataan, berarti musim depan akan jadi kesempatan perdana Figo mencicipi Liga Primer Inggris. Sebelumnya Figo dalam 20 tahun karir sepakbolanya, lebih banyak dihabiskan di semenanjung Selatan Eropa macam Portugal, Spanyol dan Italia.
Memulai fase profesionalnya di Sporting Lisbon pada tahun 1989, pada 1996 ia kemudian hijrah ke Barca. Pada tahun 2000, ia membuat keputusan kontroversial dengan menerima pinangan Real Madrid yang membuatnya menjadi pemain termahal dunia saat itu.
Usai sembilan tahun berkelana di La Liga Primera Spanyol, pemain usia 37 tahun itu pindah ke Inter pada tahun 2005 untuk kemudian bermukim selama empat tahun sebelum memutuskan pensiun akhir musim 2009 lalu. (mrp/krs)