Yeung mengumumkan bahwa pihaknya telah menguasai 86 persen saham Birmingham pada Selasa (29/9/2009). Grandtop International Holdings, perusahaan milik Yeung, telah diizinkan untuk membayar 57 juta poundsterling (Rp 878 miliar) demi pembelian itu.
Proses ini merupakan lanjutan dari upaya Yeung menguasai Birmingham yang dimulai saat ia membeli 29,9 persen saham pada tahun 2007. Selain demi pengembangan bisnis apparel dan hiburannya, penguasaan itu dimaksudkan Yeung sebagai sumbangannya untuk memajukan sepakbola di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Chief Operation Officer Grandtop Sammy Yu juga mengatakan bahwa pihaknya berniat untuk membangun sebuah stadion baru berkapastias 55 ribu orang sebagai bagian dari pengembangan kota Birmingham.
Untuk sepakbola sendiri, Grantop berniat untuk menyuntikkan dana segara sebesar 5 juta pounds agar manajer Alex McLeish bisa memperkuat skuad. Posisi McLeish juga dijamin aman.
"Kami ingin membuat proses pengambilalihan ini berjalan mulus. Kami akan mempertahankan manajer yang sekarang dan akan melakukan yang terbaik demi kepentingan klub," kata Yeung.
(arp/din)