Beberapa saat setelah pertandingan yang digelar di Stamford Bridge itu kelar, Drogba melancarkan protes keras kepada wasit Tom Henning Ovrebo meski dihalang-halangi beberapa orang. Drogba juga mengeluarkan ucapan yang menghina sang pengadil.
Drogba saat itu merasa bahwa Ovrebo tidak adil. Wasit asal Norwegia itu membiarkan beberapa kejadian yang menurut Drogba adalah pelanggaran yang dibuat oleh para pemain Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak selalu memedulikan apa yang orang pikirkan. Tapi di peristiwa itu, penting bagi saya tampil ke depan dan meminta maaf karena banyak anak-anak menonton," sesal Drogba di Sky Sports.
Akibat sikap kasarnya itu, Drogba dihukum UEFA tidak boleh tampil di tiga pertandingan Eropa. Tapi yang membuat Drogba makin malu dengan tindakannya adalah karena anaknya, Isaac, menonton partai itu bersama teman-temannya.
"Anakku melihat dengan teman-teman sekolahnya dan saya malu dengan kelakuan saya. Untungnya, Isaac datang kepada saya dan bilang, 'Tindakanmu itu tidak benar, Ayah. Ayah memang harusnya dapat penalti, tapi tidak benar melakukan hal itu pada wasit'," tutup Drogba.
(arp/a2s)