'Arsenal Tertekan & Tegang'

London - Arsenal membuang peluang untuk memepet Manchester United di pucuk klasemen. Itu terjadi karena 'Gudang Peluru' mulai merasakan tekanan berat.

Arsenal menjamu Sunderland, Sabtu (5/3/2011) malam WIB, dengan peluang memangkas selisih dengan MU menjadi satu poin saja.  Mengingat laga di Liga Primer tinggal tersisa sekitar sepuluh, hal itu jelas menguak lebar kans juara The Gunners.

Akan tetapi, harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Arsenal tidak mampu mereguk poin penuh dan hanya bisa menambah satu angka belaka setelah ditahan imbang 0-0 oleh tamunya tersebut.

Walhasil MU untuk saat ini masih tetap bercokol di peringkat pertama klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Arsenal yang menempati posisi dua. Kedua tim sudah melakoni 28 partai dan selisih bisa bertambah jika MU menang lawan Liverpool akhir pekan ini.

"Kita biasa menyebutnya 'periode menggelitik' saat Anda tinggal menyisakan sembilan atau 10 laga lagi," komentar Manajer Sunderland Steve Bruce kepada BBC Five.

"Itu sedang mereka rasakan, ada sebuah tekanan dan ketegangan, dan apa yang terjadi di final Piala Carling pekan lalu juga tidak membantu mereka," lanjut manajer yang semasa aktif bermain pernah jadi andalan MU tersebut.

Arsenal gagal menyudahi puasa gelar di Piala Carling akhir Februari lalu. Saat itu sebuah blunder fatal membuat Birmingham menang 2-1 di partai puncak.


(krs/rin)