Suarez Tentang Carroll Sampai Van Basten

Suarez Tentang Carroll Sampai Van Basten

- Sepakbola
Minggu, 20 Mar 2011 18:02 WIB
Liverpool - Penyerang Liverpool Luis Suarez berbicara panjang lebar melalui situs resmi klubnya. Ia membeberkan pandangannya tentang beberapa hal termasuk soal Andy Carroll sampai Marco van Basten.

Tentang Carroll, Suarez berharap bisa segera berduet dengan rekannya itu, sebagaimana mereka berdua masuk ke Anfield di waktu yang bersamaan, yakni di penghujung bursa transfer musim dingin di akhir Januari.

"Di Newcastle Andy menunjukkan bahwa dia pemain yang sangat bagus, dan sekarang aku percaya kami berdua bisa membangun sebuah kerja sama yang baik," tutur Suarez. "Semua penyerang di sini bagus, dan aku senang bisa bermain bersama semuanya. Tapi aku pikir, kekuatan Andy dan diriku akan saling melengkapi dengan ciamik."

Suarez juga bercerita tentang nomor tujuh yang ia kenakan dalam jersey-nya. Angka itu dulunya pernah menjadi identitas legenda The Reds yang saat ini mejabat sebagai manajer tim: Kenny Dalglish.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tidak menyadari sejarah itu waktu aku minta nomor tujuh. Waktu itu aku ditanya mau nomor berapa, dan aku memilih itu," ungkap pemain Uruguay berusia 24 tahun tersebut.

"Tapi sekarang aku cukup senang dengan pilihanku itu. Sekarang aku tahu pemain-pemain seperti Kenny Dalglish dan Kevin Keegan. Aku sudah melihat video cuplikan gol-gol Dalglish untuk Liverpool. Dia memang pemain besar."

Kemampuan Suarez dibentuk oleh sepakbola Belanda ketika ia dibawa ke Negeri Kincir Angin oleh FC Groningen di tahun 2006 saat berumur 19 tahun. Semusim kemudian ia direkrut oleh tim besar Ajax Amsterdam, dan menjadi figur penting di sana selama tiga setengah musim.

"Waktu masih kecil pun aku tahu bahwa suatu saat aku harus bermain di Eropa. Dan aku melihat Belanda sebagai sekolah yang luar biasa. Aku belajar banyak selama di Belanda," terang pemain kelahiran 24 Januari 1987 itu.

"Dulu aku ini pemain yang individualistis. Tapi mereka (Marco van Basten, Dennis Bergkamp, Frank de Boer, Henk Ten Cate), mengajariku pentingnya menjadi bagian dalam sebuah tim. Van Basten mengajari aku banyak hal tentang bagaimana menjadi seorang penyerang; tentang teknik-teknik menembak dan hal-hal yang berhasil pada dia. Pergerakan dia, teknis dia.

"Tapi dari semua itu aku belajar tentang bersikap tenang di lapangan; di depan gawang dan juga kalau dilanggar pemain lawan. Kita harus berusaha tidak bereaksi; menyingkir saja. Aku belajar untuk lebih mengendalikan sikapku."

Suarez juga bertutur tentang jabatan kapten yang pernah ia emban di Ajax, yang dipercayakan oleh pelatih Martin Jol setelah Thomas Vermaelen meninggalkan Amsterdam dan bergabung ke Arsenal.

"Dia (Jol) bilang, aku punya kualifikasi menjadi kapten, walaupun bahasa Belanda-ku tidak luar biasa. Dia bilang, aku bisa menularkan mentalitas dan sikapku pada tim. Aku pikir, menjadi kapten juga sangat membantu perkembanganku.

"Aku selalu ingin lebih. Aku selalu ingin timku mengeluarkan yang terbaik. Kami bisa menang 4-0, tapi aku ingin menang delapan gol. Aku tak suka kalah. Aku tak pernah bisa menerima kekalahan."
(a2s/a2s)

Hide Ads