'George Graham Lebih Baik dari Arsene Wenger'

'George Graham Lebih Baik dari Arsene Wenger'

- Sepakbola
Jumat, 10 Jun 2011 18:13 WIB
London - Eks kapten Arsenal Tony Adams membandingkan dua manajer yang bekerja dengannya di London Utara. Di antara George Graham dan Arsene Wenger, nama pertama ia nilai lebih baik. Dalam hal apa?

Graham adalah arsitek Arsenal 14 Mei 1986 hingga 21 Februari 1995. Ia dipecat oleh The Gunners setelah ketahuan menerima pembayaran ilegal sebesar 425 ribu poundsterling dari agen pemain Norwegia, terkait dengan perekrutan John Jensen dan Pal Lydersen. Ia juga dikenai sanksi oleh FA selama setahun atas kasus tersebut.

Selama menukangi tim Gudang Peluru, Graham mempersembahkan total tujuh gelar, di antaranya satu Piala Winners dan dua kali juara Liga Inggris (sistem lama).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas pemecatan Graham, tercatat sejumlah nama yang menukangi Arsenal dalam kurun waktu satu setengah tahun, baik yang berstatus caretaker maupun manajer penuh. Mereka adalah Stewart Houston, Bruce Rioch, dan Pat Rice.

Baru pada Oktober 1996, Arsenal menjatuhkan pilihan kepada Wenger. Pria Prancis itu masih menjadi arsitek tim "Gudang Peluru" hingga saat ini.

Di bawah asuhan Wenger, satu hal yang identik dengan Arsenal adalah tim ini hampir selalu berhasil mengorbitkan pemain bintang. Dalam beberapa musim terakhir, racikan Wenger berhasil menyulap para pemain muda yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi bintang.

Namun begitu Tony Adams menilai bahwa Wenger masih kalah dari Graham dalam hal kemampuan.

"Tanpa bermaksud tak menghormati Arsene, namun kualitas George, struktur pertahanan, dan kemampuan teknis dia, bagi saya jauh lebih baik," ujar Adams dikutip dari Daily Mail.

"Saya bukannya bersikap tidak adil pada Arsene, namun memang itulah kekuatan George. Banyak yang bilang pelatih adalah pencuri terbaik dan saya pikir George mencurinya dari Terry Venables," kata pemain Arsenal kurun 1983-2002 itu.

Sementara apa nilai lebih Wenger di mata Adams? "Saya pikir Arsene Wenger adalah fisiolog dan psikolog yang luar biasa. Itu adalah segi di mana dia memiliki keahlian. Dia merupakan orang yang menyenangkan dan dia mendapatkan respek dari semua pemain yang pernah bekerja bersamanya," tuntas pria yang kini melatih klub di Azerbaijan itu.


(nar/a2s)

Hide Ads