Savic digaet City dari Partizan Belgrade dengan nilai tranfer yang dirahasiakan dan menjadi rekrutan kedua City setelah Gael Clichy. Proses transfer Savic difinalisasi setelah ia mendapat izin kerja dari Departemen Dalam Negeri Inggris.
Lancarnya izin kerja Savic turut didorong oleh enam caps yang telah didapat bek yang fasih bermain sebagai bek tengah ataupun bek kanan itu bersama timnas Montenegro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bermain melawan Shaun Wright-Phillips saat dia menjadi pemain pengganti dan dia sangat licin. Saya tidak membayangkan akan jadi rekan setim para pemain City itu, jadi saya sangat senang berada di sini," girang Savic di SkySports.
"Saya tidak sabar untuk bermain bersama mereka serta para pemain fantastis lain yang kami miliki," tambah pemuda berusia 20 tahun itu.
Adaptasi Savic di City akan dipermudah dengan kehadiran sejumlah pemain Balkan yang berada di City seperti Edin Dzeko (Bosnia Herzegovina) dan Aleksandar Kolarov (Serbia).
"Ini mimpi yang jadi nyata dan saya juga sudah tidak sabar bertemu dengan Edin dan Aleksandar karena mereka berdua bicara bahasa yang sama dengan saya dan mereka juga berasal dari Balkan," ujar Savic
Sebelum akhirnya direngkuh City, Savic juga menjadi incaran Liverpool. Hanya saja, sejak awal memang The Citizens sudah menjadi pemilik pole untuk mengamankan bek bertinggi 186 cm itu.
Foto: Stefan Savic (kiri) vs Shaun Wright-Phillips ketika Montenegro dijamu Inggris. (Getty Images)
(arp/arp)