Owen semasa Liverpool dikenal sebagai predator ulung di kotak penalti. Akselerasinya serta finishing-nya adalah musuh utama bagi lini pertahanan lawan.
Tak ayal Owen disebut-sebut sebagai salah satu legenda The Reds dengan koleksi 158 gol dari 297 penampilan si seluruh kompetisi. Sudah begitu pun striker 32 tahun itu memberikan satu gelar Piala FA, dua gelar Piala Liga Inggris, satu Piala UEFA dan satu piala Super Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari semua fakta itu pantas jika rasanya Aguero yang berusia sembilan tahun lebih muda mengidolai eks striker Newcastle United dan Real Madrid itu. Baginya cara bermain Owen ketika muda jadi contoh bagi gaya permainannya Aguero saat ini.
"Saya tidak begitu mengidolai Liverpool, tapi salah satu pemain yang menjadi idola saya ketika saya masih kecil adalah Michael Owen," ujar Aguero seperti dilansir Mirror.
"Dia cukup kecil dan punya naluri tajam mencetak gol, seperti saya. Ketika Liverpool memenangi banyak trofi, saya selalu memperhatikan mereka karena Owen tampil baik," sambungnya.
"Itu semenjak dia mencetak gol bagi Inggris saat melawan Argentina tahun '98, walaupun saya tidak begitu senang saat itu. Saya sedikit mengutuknya karena gol itu. Namun, saya tidak berhenti mengaguminya hanya karena gol tersebut," simpul Aguero.
(mrp/mfi)