Arsenal memulai musim ini dengan jauh dari menggembirakan. Selain tanpa kemenangan di tiga laga pertama, kekalahan 2-8 dari Manchester United juga menjadi sorotan. Total, dari 10 laga awal Arsenal bahkan sudah mengalami empat kekalahan.
Hasil itu tak ayal bikin posisi Wenger mulai digoyang. Label krisis pun disematkan ke 'Gudang Peluru'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk posisi Liga Champions musim depan, Chelsea menjadi pengejar terdekat Arsenal dengan menghuni posisi lima dengan poin setara.
'Si Biru' sendiri sebenarnya sempat memiliki posisi lebih baik dari Arsenal. Namun, sejumlah hasil mengecewakan membuat Chelsea kini bukan saja digeser Arsenal tetapi juga membuat label "krisis" pindah ke Stamford Bridge.
Sejumlah media Inggris sudah mulai ramai berspekulasi tentang masa depan Villas-Boas di Chelsea. Hal serupa juga sempat terjadi dengan Wenger.
"Anda bisa bilang krisis di Inggris saat ini seperti api," tukas Wenger ketika ditanyakan mengenai Chelsea, seperti dikutip Guardian.
"Pergerakannya cepat sekali dari satu klub ke klub lain. Ini seperti api yang dihembus angin, jadi Anda harus sedikit waspada karena itu bisa saja kembali dengan cepat. Anginnya dapat berhembus balik lagi," beber manajer berjuluk 'Si Profesor' itu.
(krs/roz)