Suarez kembali dapat tuduhan melakukan diving saat Liverpool diimbangi Stoke City dalam lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Aksinya tersebut dapat kritikan keras dari manajer Stoke, Tony Pulis, sementara media-media Inggris lantas menyoroti tindak-tanduknya di atas lapangan, yang sebelumnya sempat juga mengundang kontroversi dengan isu rasisme.
Aksi tidak simpatik Suarez tak cuma terjadi di Liverpool. Di skuat Uruguay, saat ini dia merupakan salah satu pemain yang sudah mengantungi tujuh kartu kuning di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Bulan lalu Suarez juga sempat disanksi larangan bertanding di timnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seiring waktu yang terus berlalu Anda akan menyadari kalau Anda harus melakukan tindakan yang benar. Saya 25 tahun saat ini dan ada beberapa hal yang harus saya perbaiki dan kembangkan, seperti sikap saya di atas lapangan," sahut Suarez dalam wawancaranya dengan El Pais.
Dilanjutkan mantan pemain Ajax Amsterdam itu, apa yang terjadi di lapangan selama ini merupakan efek dari rasa gugup yang ada di dalam dirinya.
"Begitulah saya bermain sejak saya masih kecil. Saya mencoba memperbaikinya tapi ada waktu di mana kegelisahan saya membuat saya bermain seperti itu. Semua orang tahu saya banyak membuat bahasa tubuh. Terus berbicara, melontarkan protes dan hal-hal seperti itu harus saya perbaiki," lanjutnya kemudian.
(din/mrp)