Pria bernama Aaron Cawley itu didakwa atas penyerangan dan pemukulan yang dia lakukan terhadap Kirkland dalam pertandingan divisi Championship antara tuan rumah Leeds United melawan Wednesday pada hari Jumat lalu.
Cawley berhasil dieksekusi dengan cepat oleh petugas kepolisian. Proses hukum buat dia pun tidak memakan waktu lama. Kemarin, pengadilan telah memvonis dia bersalah dan memberinya hukuman penjara 16 pekan, denda 85 poundsterling, da dilarang ke stadion selama enam tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada petugas pengadilan ia mengatakan, dirinya dalam keadaan mabuk berat sehingga tak bisa mengingat dengan jernih insiden tersebut. Disebutkan bahwa sebelum berangkat ke Sheffield dengan kereta, ia meminum tiga kaleng bir ditambah tiga perempat liter vodka.
Cawley baru menyadari perbuatannya itu setelah diberitahu, dan kemudian menonton kasusnya di televisi. Dia kemudian mengirim email kepada polisi dan meminta maaf. Ia juga mengirim surat elektronik kepada stasion Sky Sports karena aksi beringasnya itu tersiar televisi, dan berharap diteruskan kepada kedua klub dan juga Kirkland.
(a2s/nds)