Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield Tersebut, Minggu (4/11/2012), Liverpool tampil dominan di babak pertama. Namun, bukannya mencetak gol, mereka malah kebobolan lewat tendangan voli kaki kanan Yohan Cabaye.
Di babak kedua, Liverpool kian menggencarkan serangan ke pertahanan Newcastle. Nuri Sahin sempat mendapatkan peluang, pun demikian halnya dengan Suarez. Namun, gol yang diincar-incar oleh Liverpool itu baru lahir di menit ke-67.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Liverpool sempat mendapatkan beberapa peluang, namun gagal mengkonversikannya menjadi gol. Rodgers pun menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang percuma.
Kalaupun ada yang membuatnya tersenyum, maka itu adalah penampilan Suarez. Eks pemain Ajax Amsterdam dan Groningen itu disebut Rodgers menjadi momok menakutkan bagi para bek di laga tersebut.
"Suarez sangat pintar, sangat cerdas. Dia adalah penyerang kelas dunia. Dia membuat para bek frustrasi pada pertandingan hari ini," ujar Rodgers di situs resmi klub.
"Sangat menyenangkan bekerja dengannya. Dia berlatih setiap hari untuk menjadi lebih baik lagi dan memperbaiki kekurangannya. Dia masih mudah dan masa-masa terbaiknya akan datang bersama kami di klub ini."
"Kami memainkannya sebagai false 9. Dia bukanlah tipe pemain nomor 9 tradisional yang hanya diam saja. Itulah mengapa, ketika kami bisa mendapatkan beberapa pemain yang bisa menyesuaikan diri dengan kualitasnya, kami akan menjadi ancaman."
(roz/nds)