Toure memberikan kontribusi maksimal sejak hijrah dari Barcelona ke City di awal musim 2010. Bahkan pada musim lalu, dia sukses mengantarkan The Citizens menjadi peraih trofi Premier League.
Ketika kontraknya sudah akan memasuki tahun ketiga, Toure pun berniat untuk meminta perpanjangan durasi. Tapi hingga negosiasi perpanjangan kontrak itu berjalan selama enam bulan, belum juga terjadi kesepakatan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Negosiasi) ini semua aneh. Tidaklah normal menegosiasikan kontrak selama enam bulan. Mereka membahas mengenai detil yang kecil selama ini," jelas Seluk dikutip dari The Sun.
Toure yang diungkapkan Seluk merasa tak dihormati, lantas membuka kans utuk hengkang pada akhir musim nanti.
"Jika dia menandatangani kontrak dalam tiga atau empat hari kedepan, Oke. Jika tidak, kami tidak akan menunggu lebih lama dan akan memulai negisoasi dengan klub lain," tegas Seluk.
"Hari ini (kemarin) adalah Selasa, berarti itu hari Sabtu. Kami akan mengatakan 'Terima kasih. Oke. Yaya (Toure) akan pergi di bulan Mei'."
"Saya tidak merasa dia akan bertahan di City. Ini bukanlah mengenai uang. Dia ingin pergi karena banyak alasan. Dia adalah salah satu pemain terbaik di City tapi tidak merasakan rasa hormat dari para staf. Hanya Roberto Mancini yang menghormati Yaya," imbuhnya.
(cas/mfi)