Dari Gol Owen, Salto Rooney, Hingga Skor 6-1

Jelang Derby Manchester

Dari Gol Owen, Salto Rooney, Hingga Skor 6-1

- Sepakbola
Senin, 08 Apr 2013 12:43 WIB
Getty Images
Jakarta - Tiga pertemuan terakhir antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford selalu menghadirkan kejadian menarik. Bagaimana dengan yang kali ini.

Tiga musim silam, tepatnya pada 20 September 2009, tujuh gol tercipta pada laga kedua klub di Theatre of Dreams. Pertandingan itu ditandai oleh dua gol Darren Fletcher dan dua gol dari Craig Bellamy. Tapi, bukan keduanya yang menjadi highlight dari pertandingan itu, melainkan Michael Owen.

United sempat unggul 3-2 lewat gol kedua Fletcher pada menit ke-80. Namun, kesalahan Rio Ferdinand dalam melakukan passing dimanfaatkan dengan baik oleh Bellamy. Penyerang asal Wales itu menggiring bola sampai kotak penalti, plus unggul lari atas Ferdinand, sebelum menceploskan bola ke gawang Ben Foster. Skor 3-3 dan menit sudah menunjukkan angka 90.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ofisial pertandingan kemudian mengangkat papan tanda ada enam menit injury time. Di masa enam menit inilah Owen membuat seisi Old Trafford bersorak.

Bergerak menyusup di sisi kanan kotak penalti City yang kosong, Owen kemudian dengan cermat menceploskan bola ke pojok gawang Shay Given. United menang 4-3, sementara manajer City ketika itu, Mark Hughes, tampak mempertanyakan lamanya injury time.

Semusim berselang di tempat yang sama, pada 12 Februari 2011, United kembali memetik kemenangan. Gol Nani di menit ke-41 sempat dibalas oleh tendangan Edin Dzeko yang membentur badan David Silva pada menit 65. Namun, 12 menit menjelang laga usai Wayne Rooney tampil sebagai pahlawan.

Bola dilepaskan oleh Nani di sisi kanan dan jatuh tepat di tengah kotak penalti, di mana Rooney berada. Bomber internasional Inggris itu tidak menyundulnya, tetapi memilih untuk menjatuhkan badan seraya melakukan tendangan salto. Bola melesak masuk gawang Joe Hart dan Stretford End yang berada di belakang gawang itu bersorak. United menang 2-1.

Setelah pada dua kesempatan di Old Trafford kalah, City membalas dengan cara yang fenomenal pada musim berikutnya: kemenangan 6-1 pada 23 Oktober 2011.

Mario Balotelli, yang sehari sebelum pertandingan rumahnya terbakar lantaran sembarangan bermain kembang api, menjadi salah satu pahlawan. Balotelli mencetak dua gol dan sebagai perayaannya memperlihatkan kaos bertuliskan "Why Always Me?" di balik kostum tandingnya.

Sisanya, Edin Dzeko mencetak dua gol, sementara Sergio Aguero dan David Silva --yang performanya hari itu begitu brilian-- masing-masing menyumbang satu gol. United, yang bermain dengan 10 orang setelah Jonny Evans dikartu merah, hanya bisa membalas lewat gol Fletcher.

Selasa (9/4/2013) dinihari WIB, keduanya akan kembali bertemu di Old Trafford. Siapa keluar sebagai pemenang? Akankah ada kejadian menarik lagi?


(roz/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads