Materazzi membangun kedekatannya dengan Mourinho saat pria Portugal itu menjadi pelatih Inter Milan dari tahun 2008 hingga 2010. Meski bukan pilihan utama Mourinho kala itu, namun Materazzi dan Mourinho cocok satu sama lain karena persamaan sifat keduanya.
Bahkan saat Mourinho melakoni laga terakhirnya di final Liga Champions 2010, Mourinho tertangkap kamera menghampiri Materazzi dan memeluk erat sampai keduanya menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru sebatas rumor namun Materazzi menyambut antusias kemungkinan bersama lagi dengan Mourinho. Apalagi Materazzi punya pengalaman merumput di Liga Inggris bersama Everton musim 1998-1999.
"Aku sangat senang melakukannya, itu akan jadi sebuah impian! Faktanya Anda bisa menyebut itu sebagai sebuah misi. Aku akan bekerja sama lagi dengan The Number One, jadi ada yang lebih baik dari itu?" ujar Materazzi seperti dilansir Football Italia.
(mrp/mrp)