Seperti diwartakan The Guardian, suporter Everton menyebut lambang baru klub mereka sebagai sesuatu yang "memalukan". Mereka tak terima karena The Toffees telah menghilangkan dua elemen penting pada lambang terdahulu, yang didesain oleh mantan sekretaris klub Theo Kelly pada 1938.
Elemen yang dihilangkan adalah dua karangan bunga laurel yang melambangkan kesuksesan dan moto klub: 'Nil Satis Nisi Optimum' yang dalam bahasa Inggris berarti 'Nothing But The Best is Good Enough'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Everton sendiri beralasan bahwa perubahan ini dibutuhkan karena lambang yang terdahulu seringkali disalahartikan dan semakin sulit untuk direproduksi di era digital. Lambang lama dinilai terlalu kompleks untuk direplikasi secara akurat dalam sisi ritel dan berbagai material.
"Sangat sulit untuk digambarkan dan sejumlah organisasi media nasional dan internasional menggunakannya secara tidak benar," ujar manajer proyek, Jim Fantozzi.
Pernyataan pihak klub semakin menegaskan bahwa tujuan mereka adalah demi kemudahan di sisi reproduksi digital dan ritel.
"Hakikat dari penyederhanaan ini adalah agar logo ini bisa direproduksi lebih efektif di wilayah digital dan ritel," pernyataan klub di situs resmi.
Kendati pihak klub telah menjelaskan sedemikian rupa, para pendukung klub tetap melancarkan protes mereka. Hal ini bahkan membuat isu penunjukan manajer baru tertutupi.
Sebuah petisi online yang dimulai oleh seorang suporter bernama Danny Zocek menuliskan:
"Ini tidak hanya akan menjadi lambang memalukan yang mewakili klub, tapi ini juga akan membuat klub kehilangan uang merchandise, dikarenakan tak ada satu pun yang ingin membeli merchandise dengan lambang buruk tercetak di sana."
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 19.600 suporter telah menandatangani petisi online di situs change.org ini. Di situs tersebut, beberapa suporter juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak klub.
"Lambang ini konyol, udik, tidak sesuai dengan kekayaan sejarah dan reputasi Everton. Siapa pun yang mengusungnya tak tahu kerusakan apa yang akan dihasilkan oleh lambang ini ke Everton apabila hal ini jadi nyata. Singkirkan! Dan bagaimana Anda berani mengusulkan hilangnya moto Latin kami dari lambang kami?" tulis seorang suporter bernama Jerome Payne.
(mfi/nds)