Tak Mau Lama-lama Melatih, AVB Ingin Jajal Reli Dakar

Tak Mau Lama-lama Melatih, AVB Ingin Jajal Reli Dakar

- Sepakbola
Senin, 01 Jul 2013 13:27 WIB
Getty Images/Jan Kruger
Oporto - Sudah melakoni karier kepelatihan sejak dini, Andre Villas-Boas mengaku dirinya tak akan lama melakoni pekerjaannya saat ini. Ia ingin pensiun cepat dan menjajal olahraga favoritnya, reli.

Villas-Boas memang tak pernah berkarier sebagai pemain dan ia memulai pekerjaannya di sepakbola sebagai tim analis dari Sir Bobby Robson di umur 16 tahun saat pelatih kawakan Inggris itu menangani Porto.

Singkat cerita Villas-Boas kemudian menapaki jalan hidup sebagai pelatih di tahun 1998 saat ia berumur 21 tahun di Kepulauan Virginia Britania. Lalu ia melatih Academica di musim 2009-2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim panas 2010 ia menjadi pelatih Porto dan meraih kesuksesan di sana dengan meraih treble di musim pertamanya. Kemudian ia ditunjuk menangani Chelsea di musim 2011/2012 dan berujung kegagalan setelah dipecat di pertengahan musim.

Lalu ia mulai musim lalu menjadi manajer Tottenham Hotspur dan nyaris membawa tim itu melaju ke Liga Champions setelah hanya finis di urutan kelima klasemen Premier League.

Sudah menjadi pelatih sejak usia remaja nyatanya memang tidak mudah untuk seorang Villas-Boas dan atas dasar itulah ia mengaku akan pensiun sebagai pelatih dalam 10 tahun mendatang atau saat ia berumur 46 tahun.

"Passion-ku pada sepakbola membuat hidupku begitu sangat sibuk dalam 11 bulan terakhir dan aku harus berdedikasi untuk itu. Tapi kupikir ada saatnya dalam hidup itu menikmati hal-hal lain," ujar Villas-Boas dalam wawancara dengan O Jogo seperti dilansir Sky Sports.

"Bagiku hal itu ada batasnya dan dalam 5-10 tahun ke depan, aku akan berhenti melatih," sambungnya.

Pensiun dini jarang dilakukan seorang pelatih, apalagi seperti Andre Villas-Boas yang sedang naik daun. Tapi tantangan untuk menjajal reli dakar sudah membuat Villa-Boas berpikir untuk tak lama-lama berkarier sebagai pelatih.

"Ikut reli dakar adalah ambisi dalam hidupku dan harus kulakukan. Itu berawal dari passion dan kini jadi sebuah keharusan, itu tujuan hidupku dan hanya bisa kulakukan ketika aku meninggalkan sepakbola. Aku akan melakukannya," papar pelatih 37 tahun itu.

"Aku tidak tahu ke mana karier akan membawaku. Yang aku tahu adalah hal ini tak akan berlangsung lama," tuntasnya.


(mrp/din)

Hide Ads