Insiden di antara keduanya terjadi saat MU menang 3-1 atas Fulham dalam pertandingan akhir pekan lalu. Dalam sebuah perebutan bola, Riether terlihat menendang dan berusaha menginjak Januzaj (lihat videonya di sini).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada prosesnya Federasi Sepakbola Inggris (FA) tetap menjatuhkan dakwaaan terhadap Riether. Dakwaan itu dijatuhkan oleh sebuah panel berisikan tiga mantan wasit top usai meneliti bukti video dari insiden yang luput dari pengamatan wasit--ESPN menyebut, hal semacam ini memang sedang diujicobakan oleh FA.
Riether memiliki waktu sampai dengan hari Selasa (6/11/2013) pukul 18.00 GMT, untuk merespons dakwaan tersebut. Namun, ia tampaknya tidak akan melakukan banding jika menilik kicauannya di Twitter.
"Aku ingin minta maaf kepada Adnan Januzaj. Itu tidak seperti diriku dan aku cuma bisa bilang rasa frustrasi sudah menguasaiku," tulis Riether seperti dikutip Sports Mole.
"Aku juga mau minta maaf kepada rekan-rekan setimku, para suporter, dan semua orang di klub, atas hukuman yang muncul menyusul pertandingan hari Sabtu lalu."
"Aku akan menerima konsekuensi dari tindakanku dan semoga bisa membuatnya terlupakan saat aku kembali nanti. Aku ingin para suporter tahu bahwa aku akan bekerja keras untuk bisa tetap bugar dan siap untuk terus berjuang buat klub segera setelah memungkinkan," tegasnya.
Riether diduga akan mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan akibat tindakannya kepada Januzaj.
(krs/nds)