Anelka membuat sebuah salam yang disebut "quenelle" ketika mencetak gol ke gawang West Ham United, 28 Desember silam. "Quenelle" adalah sebuah salam yang dibuat dengan menaruh satu tangan di pangkal lengan yang lainnya.
Hanya saja, "quenelle" sendiri adalah salam yang identik dengan paham anti-semit. Kontan saja, ulah Anelka itu mengundang reaksi keras. Tidak sedikit pihak di Inggris mengkritik habis penyerang asal Prancis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia adalah idola saya ketika saya kecil dan masih jadi idola saya sampai saat ini," ujar Lukaku seperti dilansir Sky Sports.
"Saya pikir, dia tidak seharusnya diskors karena hal tersebut, dia hanya mendukung seorang komedian di Prancis. Kita tidak perlu membesar-besarkannya."
"Saya berharap dia tidak dihukum," kata Lukaku.
Ada yang menyebut, aksi Anelka itu adalah untuk mendukung komedian Dieudonne M'Bala. Dieudonne sendiri dianggap sosok yang kontroversial di Prancis. Dia sudah dilarang naik panggung lantaran aksi panggung dan tindakannya dinilai mendukung gerakan anti-semit.
Anelka sendiri sebelumnya sudah membantah bahwa "quenelle" yang ia lakukan dimaksudkan untuk isyarat anti-semit atau bernuansa rasial. Menyebutnya cuma sebagai semacam salam bentuk anti-kemapanan di Twitter-nya, @anelkaofficiel, Anelka pun memajang foto Presiden Amerika Serikat Barack Obama, bersama rapper Jay Z yang ditemani sang istri Beyonce, dengan pose isyarat tangan serupa.
Hanya saja, aksi Anelka ini membuat West Bromwich Albion harus mendapatkan kerugian. Sponsor mereka, Zoopla, telah memutuskan untuk mengakhiri kerjasama di akhir musim ini.
(roz/krs)