Bertemu langsung dengan banyak superstar sepakbola jadi harapan besar saat berkunjung ke Inggris. Kalau tidak kesampaian, mampir ke Museum Madame Tussauds bisa jadi pelipur kekecewaan.
Selain bertandang ke stadion-stadion keramat di Inggris, Museum Madame Tussauds menjadi salah satu tempat yang dikunjungi rombongan tur nonton bareng Premier League yang digelar Orange TV. Di tempat ini anggota rombongan yang punya keinginan besar bertemu pesepakbola top Inggris bisa sedikit terobati kekecewaannya.
Terletak di Marylebone Rd, London, Museum Madame Tussauds ini merupakan yang pertama di dunia. Selain di London, museum yang menampilkan patung-patung lilin para tokoh terkemuka dunia ini juga bisa dikunjungi di Amsterdam, Bangkok, Berlin, Hong Kong, Shanghai, New York, Las Vegas, Hollywood dan Washington DC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada delapan kamar berbeda di Museum Madam Tussauds ini, di mana masing-masing kamar dibedakan menurut jenis patung yang dipamerkan. Kedelapan kamar tersebut adalah Bollywood, Culture, Hollywood Stars, Marvel Super Heroes, Musik, Kerajaan, Olahraga dan Pemimpin dunia.
Bisa ditebak, yang paling ramai dikunjungi adalah bagian bintan film Hollywood dan olahraga. Di bagian bintang film Hollywood pengunjung bisa berfoto 'bersama' si seksi Nicole Kidman, Emma Watson yang cantik, Daniel Craig si Agen 007 dan Robert 'Sherlock Holmes' Downey Jr.
Sementara di bagian olahraga binangnya adalah David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Ada juga legenda sepakbola Brasil, Pele, dan The Special One: Jose Mourinho.
Jangan heran melihat pose-pose aneh dan unik para pengunjung yang datang ke museum ini. Ada pengunjung yang memeluk Beckham, membelai rambut Rafael Nadal, mencium Nicole Kidman atau bersandar di pangkuan George Clooney. Karena tidak punya kesempatan bertemu tokoh aslinya, berpose dengan patung lilin pun jadi peluang yang tak boleh disia-siakan.
Museum Madame Tussauds diambil dari nama Anna Maria "Marie" Tussaud. Dia adalah seniman pemahat dari Prancis yang menggunakan lilin sebagai media untuk berkreasi. Dia pindah ke Inggris tahun 1802 dan kemudian memulai membuka pertunjukan hasil karyanya di sana.

(din/a2s)