Tindakan Daniel Sturridge ketika Liverpool bertemu Arsenal di Piala FA semalam patut mendapatkan pujian. Tanpa diminta, dia membantu seorang pemain lawan untuk mengikat tali sepatu yang lepas.
Saat itu, pertandingan babak kelima Piala FA di Emirates Stadium, Minggu (16/2/2014), memasuki menit-menit terakhir. Liverpool dalam situasi tertinggal 1-2 dari tim tuan rumah.
Ketika Liverpool sedang berusaha mati-matian untuk mencetak gol penyama, pertandingan sempat terhenti sejenak gara-gara tali sepatu kiper Arsenal Lukasz Fabianski lepas. Suporter The Reds mungkin akan sebal melihat kejadian ini dan menganggap Fabianski cuma buang-buang waktu.
Tapi, Sturridge menunjukkan sikap yang jauh lebih dewasa dan sportif. Dia tidak marah-marah atau menuduh Fabianski sedang berusaha mengulur waktu.
Sebaliknya, Sturridge langsung berlutut dan membantu Fabianski mengikat tali sepatunya. Penyerang timnas Inggris itu tahu bahwa Fabianski harus lebih dulu melepas sarung tangan untuk mengikat tali sepatu sendiri. Ini tentu akan memakan waktu lebih lama.
Beberapa detik setelah tali sepatu Fabianski kembali terikat dengan benar, pertandingan kembali diteruskan. Liverpool akhirnya tak bisa mencetak gol penyama dan tersingkir dari Piala FA.
Seusai pertandingan, Sturridge yang merasa begitu sedih terduduk di tengah lapangan, bahkan tak mampu menahan air matanya. Melihat hal ini, Fabianski menghampiri Sturridge dan mencoba menghiburnya.
Arsenal selanjutnya akan berhadapan dengan Everton di babak perempatfinal. Sementara itu, Liverpool tinggal berkompetisi di Liga Primer Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mfi/nds)