Mengapa Free Kick Henry Sah?
Senin, 13 Des 2004 10:32 WIB
Jakarta - Striker Arsenal Thierry Henry mencetak gol kontroversial lewat tendangan bebasnya saat bermain imbang 2-2 melawan Chelsea, Minggu (12/12/2004). Mengapa gol itu di benarkan?Hampir tidak ada yang menyangka bahwa Henry akan mengeksekusi tendangan bebas, disaat para pemain Chelsea sedang menyusun pagar dan kiper Petr Cech sibuk mengatur posisi rekannya.Tendangan Henry akhirnya masuk ke pojok kanan gawang, tanpa terjangkau oleh Cech yang tetap berusaha keras menggapai bola dari tiang kiri gawang.Gol ini langsung mengundang protes dari pemain Chelsea. Namun justru Arjen Robben yang cukup keras memprotes gol tersebut, dihadiahi kartu kuning oleh wasit Graham Poll yang memimpin pertandingan.Pada prinsipnya tendangan bebas boleh dilakukan dengan dua cara. Yang pertama dieksekusi dengan cepat, dan yang kedua yaitu menunggu wasit mengatur jarak pagar pertahanan yang disusun pemain lawan.Berikut penjelasan wasit Graham Poll mengenai latar belakang keputusan yang diambilnya, seperti dilansir BBC, Minggu (12/12/2004).Jika tim yang menyerang menerima pelanggaran, maka merekalah yang memiliki keuntungan. Apabila tendangan bebas di dekat kotak penalti, maka kami selalu bertanya kepada pemain apakah akan mengeksekusinya dengan cepat atau lambat. Ini merupakan keuntungan bagi mereka untuk memberikan kejutan bagi pertahanan lawan.Jika mereka ingin melakukannya dengan cepat, maka mereka berhak. Tetapi kesempatannya hanya sekali. Tidak peduli apakah itu akan mengenai pemain yang berdiri hanya tiga meter. Begitu juga jika tendangannya justru keluar.Jika kejadiannya seperti yang terjadi di Hinghbury, maka tidak bisa di perdebatkan. Lain halnya jika mereka ingin mengeksekusinya dengan lambat. Mereka tidak boleh menendangnya sebelum saya mengukur pagar bertahan sejauh 10 meter. Mereka harus menunggu peluit saya.Tidak ada aturan yang mengharuskan kami memberitahu apakah tendangan bebas akan dieksekusi dengan cepat atau lambat. Selama bolanya dalam kondisi diam dan di tempat yang benar, tim yang menyerang boleh mengeksekusinya secepat yang mereka inginkan.Kunci dari semua penjelasan Graham Poll tersebut ada pada Henry. Striker asal Prancis ini ternyata mengatakan kepada wasit bahwa dirinya ingin mengeksekusi dengan cepat. Inilah yang membuat wasit mengesahkan golnya."Graham Poll bertanya kepada saya apakah saya menginginkannya, atau menunggu peluit. Saya jawab saya menginginkannya. Saya hanya menunggu Eidur Gudjohnsen bergeser dari depan saya," ujar Henry. (lom/)