Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic pernah jadi batu karang di pertahanan Manchester United. Namun, duet keduanya kini hanya tinggal sejarah.
Ferdinand dan Vidic pertama kali berduet selama semusim penuh pada 2006/2007. Ketika itu, Vidic belum lama bermain untuk United lantaran baru datang pada Januari 2006.
Duet keduanya di lini belakang membantu 'Setan Merah' meraih gelar juara Premier League pada musim itu. Buat Vidic, itu adalah gelar Premier League pertamanya, sementara buat Ferdinand itu adalah gelar keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncaknya, tentu saja, ketika mereka berdua membantu United menjuarai Liga Champions dengan menundukkan Chelsea. Pada final yang berlangsung di Moskow tersebut, Ferdinand didapuk sebagai kapten. Dia kemudian mengangkat trofi bersama pemain United paling senior malam itu, Ryan Giggs.
Tapi, seperti roda, karier juga berputar. Kendati masih bisa mempersembahkan sukses untuk United, termasuk memberikan tiga gelar tambahan di liga --pada 2009, 2011, dan 2013--, Ferdinand dan Vidic mulai sering diganggu cedera. Dalam beberapa musim terakhir, keduanya sulit untuk main berbarengan.
Kini, setelah Vidic memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan memilih bermain untuk Inter musim depan, Ferdinand juga ikut mengakhiri kariernya di Old Trafford. Kontrak Ferdinand juga tidak diperpanjang dan dia pun memilih untuk bermain di klub lain musim depan, meski belum tahu klub mana yang ditujunya.
"Ini tidak mengejutkan, tapi ini memang akhir dari sebuah era untuknya (Ferdinand) dan Nemanja Vidic. Sukses yang sudah mereka raih bersama begitu luar biasa," ujar eks penyerang United, Dwight Yorke, di Sky Sports.
"Rio bisa meninggalkan klub dengan kepala tegak, mengingat banyaknya kesuksesan yang sudah dia dapat."
Ferdinand datang ke United pada 2002. Dia harus menunggu sampai tahun 2006 untuk mendapatkan partner sepadan di lini belakang. Uniknya, setelah datang ke Old Trafford berbeda waktu, mereka kini justru melangkah ke pintu keluar pada saat bersamaan.
Dengan perginya Ferdinand dan Vidic, back-four United kala menjuarai Liga Champions tahun 2008 hanya tinggal tersisa Patrice Evra seorang. Satu orang lainnya, yakni Wes Brown, sudah lebih dulu hengkang pada 2011. Kontrak Evra juga akan berakhir pada pertengahan tahun ini dan belum diketahui apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak.
Tak pelak, buat United, ini adalah akhir dan pergantian dari sebuah era.
(roz/krs)