Usai mengigit Giorgio Chiellini, Suarez dijatuhi hukuman empat bulan larangan beraktivitas dalam hal-hal yang berhubungan dengan sepakbola, termasuk latihan atau bahkan melakoni sesi foto skuat untuk musim 2014/2015.
Hal ini kemudian membuat ruang gerak Suarez terbatas meski ia masih diperbolehkan untuk melakukan aktivitas transfer, di mana pemain 27 tahun itu jadi incaran Barcelona serta Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka klub Liga Super Kosovo, Hajvalia, menawari kesempatan bermain bersama mereka kepada Suarez selama masa hukuman. Karena Kosovo belum jadi anggota FIFA, maka hukuman itu tak berlaku di negara yang baru merdeka tahun 2008 itu.
"Suarez tidak bisa bermain selama empat bulan ke depan. Karena kami belum jadi anggota FIFA, maka saya pikir dia bisa bermain di Kosovo. Jadi kami akan mengajukan penawaran kepada Liverpool," ujar direktur klub Xhavit Pacolli seperti dikutip Telegraph.
Hajvalia sendiri adalah salah satu dari 12 klub peserta Liga Kosovo yang dibentuk pada tahun 1999. Musim lalu klub ini memenangi Piala Kosovo meski finis di posisi enam di kompetisi liga.
Kabarnya Suarez "hanya" akan digaji 1.200 poundsterling per bulan apabila ia menerima proposal peminjaman itu. Jauh dari jumlah gaji yang diterimanya di Liverpool sebesar 200 ribu pound per pekannya. Sementara untuk The Reds, klub Balkan itu cuma bisa membayar 25 ribu pound sebagai mahar peminjaman.
"Hanya segitu yang kami bisa berikan. Kami menawarkan fee 25 ribu pound dan gaji per bulannya sebesar 1.200 pound," sambung Pacolli.
"Itu terdengar konyol untuknya, tapi hanya itu yang bisa kami lakukan. Jika dia ingin datang dan bermain untuk kami, kami akan menyambutnya. Karena kami belum jadi anggota FIFA, maka ini akan cocok untuknya."
(mrp/cas)