Rooney Masih Temperamental
Senin, 27 Des 2004 14:19 WIB
Jakarta - Bulan lalu Wayne Rooney sudah minta maaf kepada pelatih timnas Inggris Sven Gorak Eriksson karena bertingkah tidak simpatik. Tapi tadi malam striker 'imut' Manchester United kembali menggelegak emosinya.Di menit 44, saat "Setan Merah" menjamu Bolton Wanderers di Old Trafford, Rooney merasa diganggu pergerakannya oleh Tal Ben Haim. Sehabis bangun remaja terkaya Inggris itu dengan cukup kuat mendorong muka bek Bolton itu. Ben Haim tersungkur dan menutup wajahnya. Sayang, wasit tidak melihat kejadian itu sehingga tidak ada konsekuensi apapun buat Rooney.Namun belakangan terdengar kabar FA akan mempelajari kasus ini. Jika terbukti bersalah, penyerang berusia 19 tahun itu bisa diancam larangan bertanding dalam tiga pertandingan."Jelas sekali dia menaruh tangannya di muka Tal," kecam manajer Bolton Sam Allardyce. "Kalau saja wasit melihatnya, berdasarkan peraturan, maka dia tak punya pilihan lain kecuali mengusir Rooney dari lapangan."Seperti biasa, Sir Alex Ferguson selalu membela anak-anak buahnya. Manajer MU itu malah menyebut Tal memalukan dirinya sendiri karena berpura-pura jatuh. Padahal ia juga berkata: "Anak itu tidak melakukan apa-apa; hanya menaruh tangannya di muka lawan. Sama sekali bukan apa-apa."Insiden tersebut tampaknya menegaskan betapa Rooney belum beranjak dari gejolak mudanya. Temperamen adalah sesuatu yang sejauh ini belum bisa dikendalikan dengan semestinya oleh pemain bergaji Rp 320 juta per minggu itu.Bulan lalu, dalam pertandingan persahabatan yang kontroversial antara Inggris melawan Spanyol di Madrid, Rooney dikecam banyak orang gara-gara berperilaku tak simpatik. Saat ditarik di menit 42 untuk digantikan Alan Smith, ia membanting ban hitam yang melingkar di lengannya ke tanah. Padahal ban tersebut disimbolkan sebagai ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya eks kapten timnas Inggris Emily Hughes. Ia juga menolak bersalaman dengan Smith. Sementara Eriksson menariknya keluar karena berkali-kali Rooney terlihat melakukan tekel-tekel yang rawan hukuman.Atas tingkahnya itu kapten David Beckham dan Michael buru-buru meminta pengertian fans Inggris bahwa Rooney tidak bermaksud tidak menghormati keluarga Hughes. Pembelaan Beckham buat Rooney semata-mata faktor usia."Orang mesti ingat bahwa umurnya baru 19 tahun. Dia seperti pria dewasa, dan dia juga menganggapnya demikian. Tapi kadang-kadang hal semacam itu terjadi karena dia masih muda," ujar Beckham.Di lapangan Rooney memang terkenal berani dan kalau frustasi sering membuat tekel-tekel ceroboh. Meski tubuhnya tergolong mini, tapi ia tak pernah terlihat takut berkonfrontasi dengan pemain-pemain lawan yang berpostur jauh lebih besar.Musim lalu Rooney mengoleksi kartu kuning lebih banyak ketimbang torehan golnya buat Everton. Semestinya Ferguson mulai serius menangani temperamen bintang mudanya yang satu ini. (a2s/)