.webp)
Bek kiri baru Manchester United, Luke Shaw, mengakui bahwa tekanan pasti akan dia hadapi di klub barunya tersebut. Terlebih, dia diplot untuk menggantikan bek kiri yang sudah selama 1 dekade memberikan 'Setan Merah' berbagai gelar, Patrice Evra.
Performa Evra dalam beberapa dua musim terakhir memang kerap jadi sorotan. Meski masih oke untuk maju membantu serangan, dia kerap terlambat untuk turun dan bertahan. Ini beberapa kali dimanfaatkan oleh lawan-lawan United musim kemarin.
Namun, di luar itu, Evra adalah bagian dari kesuksesan United dalam memenangi lima trofi Premier League yang terentang dari 2007 hingga 2013. Dia juga ikut membantu The Red Devils menjuarai Liga Champions pada 2007/2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, kala Evra sudah pindah ke Turin untuk bermain bersama Juventus, United berpaling kepada Shaw yang usianya baru 19 tahun. Tahu bakal menghadapi tekanan besar, Shaw justru mengaku tak khawatir sama sekali.
"Saya tidak merasa tertekan. Evra tampil begitu luar biasa untuk klub ini selama 10 tahun [sic] terakhir dan saya harap saya juga bisa seperti itu," ujar Shaw, yang dibeli dari Southampton dengan harga 30 juta pounds, di situs resmi klub.
"Tekanan itu pasti ada, di mana pun Anda bermain, tapi saya tidak akan mempedulikannya. Saya hanya berusaha fokus pada permainan dan apa yang saya lakukan di lapangan."
"Dengan adanya pelatih baru, saya juga harus bisa menarik perhatiannnya dan ini adalah sesuatu yang sudah siap saya hadapi," kata Shaw.
Shaw ikut skuat utama United untuk menjalani tur pramusim di AS. Di Negeri Paman Sam tersebut, United akan menjalani beberapa laga melawan tim-tim besar Eropa.
United akan melakoni empat pertandingan selama di AS. Yang pertama adalah menghadapi LA Galaxy dalam laga Chevrolet Cup pada 23 Juli, lalu dilanjutkan dengan menghadapi AS Roma di Denver (26 Juli), Inter Milan di Washington DC (29 Juli), dan Real Madrid di Ann Arbor (2 Agustus) dalam International Champions Cup.
(roz/din)
