.webp)
Dalam pernyataannya saat menjalani rangkaian tur di Amerika Serikat saat ini, Van Gaal mengaku terkejut saat dia disodori jadwal kegiatan MU selama melakukan tur musim panas. Pria asal Belanda itu tak menyangka kalau ada sangat banyak permintaan untuk melibatkan tim dan pemainnya di beragam acara komersial.
Melalukan tur musim panas ke Asia atau Amerika merupakan bagian dari strategi dagang MU, serta banyak klub papan atas Eropa lainnya, demi melebarkan pasar yang pada akhirnya menambah jumlah pemasukan. Namun jadwal yang terlalu padat akhirnya malah membuat Van Gaal merasa kekurangan waktu bersama skuatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus menyiapkan musim dan saat Anda punya beragam aktivitas komersial serta jarak yang sangat jauh, banyak terbang dan mengalami jet lag, itu bukan hal yang positif terkait persiapan tim," lanjutnya seperti diberitakan Telegraph.
"Tur ini semua sudah direncanakan dan saya harus beradaptasi dan MU akan melakukan apapun untuk mengaplikasikan aturan saya, saya sudah mengatakan itu sebelumnya," ujarnya lagi dalam sebuah sesi konferensi pers di Los Angeles.
Di Amerika Serikat, MU akan menjalani beberapa pertandingan mulai dari Los Angeles, Denver, Washington dan Detroit. Sementara musim depan mereka sudah dijadwalkan akan kembali melakukan perjalanan panjang ke Asia.
Terkait hal itu, Van Gaal menyebut dirinya akan meminta jadwal yang lebih bersahabat buat timnya. Dan itu berarti tur yang lebih pendek.
"Ya, saya harap (akan lebih pendek). Tapi mereka sudah bilang pada saya dan saya yakin itu yang akan terjadi. MU akan memberikan yang terbaik sehingga saya memiliki situasi yang mengutamakan iklim olahraga dan saat saya punya fasilitas seperti di Stub Hub Center di Los Angeles, itu sangat baik. Rose Bowl juga sangat hebat," tuntasnya.
(din/raw)
