Ronald Koeman, seperti halnya Jose Mourinho, bukanlah sosok yang asing di mata Louis van Gaal. Namun, jelang pertemuan keduanya di laga Southampton vs Manchester United, Senin (8/12/2014), Van Gaal enggan terlalu banyak membicarakan Koeman.
Ketika ditunjuk untuk menggantikan Bobby Robson untuk menangani Barcelona, Van Gaal dikenalkan pada seorang pria yang lebih muda yang tadinya hanya berstatus sebagai penerjemah. Pria itu adalah Mourinho. Robson meyakinkan bahwa Mourinho punya bakat yang luar biasa dan cocok untuk dijadikan asisten pelatih. Van Gaal pun menuruti permintaan Robson tersebut.
Semusim berselang, Van Gaal menggaet Koeman untuk menjadi asistennya juga. Maka, pada suatu masa di Barcelona, terdapat tim di mana Van Gaal jadi pelatihnya dengan Koeman dan Mourinho sebagai asistennya, serta Pep Guardiola dan Luis Enrique sebagai pemain di dalam skuat. Waktu berjalan, kini asisten-asisten dan pemain-pemain yang pernah berada di bawah arahan Van Gaal itu menjalani karier masing-masing sebagai manajer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan Van Gaal dan Koeman terbilang unik. Keduanya terbilang dekat, tetapi ketika Koeman menjadi manajer Ajax dan Van Gaal menjadi direktur teknik-nya pada 2004, hubungan keduanya menjadi buruk. Keduanya dikabarkan terlibat konflik internal yang menyebabkan Van Gaal mengundurkan diri pada awal 2005 --untuk kemudian menangani AZ Alkmaar.
Bagaimana hubungan keduanya sekarang? Van Gaal enggan mendiskusikannya. Dalam konferensi pers sebelum laga, Van Gaal memilih untuk sedikit mengelak dari pertanyaan.
"Saya tidak harus menjelaskan hubungan saya dengan manajer dari tim lawan. Saya pikir, itu urusan pribadi. Kami akan bermain melawan Southampton, jadi seharusnya kita membicarakan Southampton, bukan manajernya," ujar Van Gaal.
Namun, ketika ditanya apakah dirinya berpikir Koeman telah melakukan pekerjaan yang bagus di Southampton, mengingat banyaknya pemain yang hengkang, Van Gaal memberikan sedikit pujian. Hanya saja, dia juga mengingatkan bahwa United juga kehilangan banyak pemain musim ini --akibat cedera.
"Saya sudah membaca itu juga di media. Tapi, tahukah kalian berapa banyak kami kehilangan pemain? Kalian tidak pernah membahasnya. Saya tidak pernah membacanya di media."
"Maaf saja, kami kehilangan lebih banyak pemain."
"Tapi... Ronald Koeman adalah pelatih yang bagus dan saya tahu dia bisa berhasil. Mengejutkan memang klub seperti Southampton bisa berada di posisi tersebut (posisi ketiga klasemen, red). Tapi, ingatlah bahwa itu selalu hasil dari pekerjaan manajer, pemain, dan staf."
"Jika mereka bisa melakukannya, itu adalah pekerjaan yang amat bagus," kata Van Gaal.
(roz/mrp)











































