Musim ini Sturridge cuma tampil tiga kali dan sudah tidak bermain untuk Liverpool sejak akhir Agustus lalu. Serangkaian cedera paha, betis dan hamstring membuatnya berkali-kali absen.
Hilangnya Sturridge membuat Liverpool kehilangan ketajamannya dan mereka pun terus berharap pemain 25 tahun itu bisa segera pulih. Saat ini Sturridge masih berada di Boston, Amerika Serikat, untuk memulihkan cederanya sejak pertengahan Desember lalu.
Diperkirakan Sturridge sudah bisa bermain paling cepat pertengahan bulan ini. Jika Sturridge bisa kembali ke performa terbaiknya dan bikin banyak gol lagi, Liverpool pun harus berterima kasih pada satu sosok, yakni Scott Schrimscher.
Schrimscher, pelatih fisik ternama yang tinggal di Arizona, Phoenix, sehari-sehari menemani proses pemulihan Sturridge.
"Seperti biasa mata saya terlihat letih. Sedang bersama dengan sahabat saya Scott. Terima kasih untuk semuanya. Hari yang diisi dengan latihan yang berat lagi. Orang ini sangat ahli dalam pekerjaannya," ujar Sturridge di akun instagram-nya seperti dikutip Mirror.
Schrimscher sendiri adalah salah satu trainer yang bekerja di EXOS, sebuah organisasi khusus yang mengurusi kebugaran dan penyembuhan cedera para atlet. EXOS memiliki sembilan pusat pelatihan elit yang tersebar di seluruh AS.
"Daniel memiliki etos kerja yang luar biasa dan sangat menyenangkan untuk diajak kerja sama. Ia memiliki masa depan yang cerah," puji Schrimser.
Tired eyes as usual with my bro @sschrim. Thanks for everything. Another hard days training. This guy… http://t.co/MSOGnuAnRo
— Daniel Sturridge (@D_Sturridge) January 6, 2015
Bekerja sama dengan seluruh atlet di AS, proyek EXOS paling ternama adalah dengan tim nasional Jerman.
Kala itu empat anggota EXOS pergi bersama Jerman ke Brasil di Piala Dunia lalu untuk mengatur agenda latihan dan juga perjalanan Jerman.
Banyak dari pemain Jerman termasuk kapten Philip Lahm, memberikan pujian untuk kerja EXOS.
Mark Versetgen, anggota EXOS yang pergi ke Brasil, mengklaim bahwa mereka mampu membuat Die Manschaft berlari dengan total 113 KM per laga, sementara tim-tim lainnya hanya menempuh 100 KM per laga. Hasilnya bisa dilihat ketika Jerman mengangkat trofi Piala Dunia keempat mereka.
Selain itu, EXOS juga biasa bekerja sama dengan atlet-atlet Football khas Amerika (NFL) dan salah satu anggotanya, Shad Forsythe, menjadi pelatih fisik Arsenal sejak Agustus lalu.
(mrp/nds)