Kedua pemain ini berasal dari negara yang sama, berperawakan sama, berposisi mirip, dan bermain di klub yang sama pula. Bahkan, penyebutan nama mereka pun senada!
Yang satu Fernando, satunya lagi Fernandinho. Duo Brasil ini dimiliki oleh Manchester City, bermain sebagai gelandang: Fernandinho central midfielder, Fernando defensive midfielder.
Sekilas -- tepatnya di atas lapangan-- mereka tak mudah untuk dibedakan saat beraksi. Maklum, warna kulit mereka serupa, kepala sama plontos, tinggi hanya beda sedikit. Apalagi jika tak hafal nomor punggung mereka, fans bisa-bisa melihat dua pemain "kembar" berkostum sama: dari baju, celana, sampai kaus kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama | Fernando | Fernandinho |
Negara | Brasil | Brasil |
Klub | Man City | Man City |
Posisi | Gelandang tengah | Gelandang tengah |
Rambut | Plontos | Plontos |
Warna sepatu | Hitam | Hitam |
Umur | 27 | 29 |
Tinggi badan | 183 cm | 180 cm |
Nomor punggung | 6 | 25 |
Setidaknya itulah yang dialami oleh seorang pundit terkenal di Inggris, Charlie Nicholas. Saat menjadi komentator Sky Sport untuk laga Everton versus Man City hari Sabtu lalu (10/1/2015), ia salah mengidentifikasi. Fernandinho, yang mencetak gol untuk City, disebutnya Fernando.
Kepada pemandu acara, Jeff Stelling, Nicholas dengan cepat menyadari kesalahannya itu dan meminta maaf.
"Jeff, secara fisik mereka mirip, dan kadang-kadang sulit dibedakan. Jadi, kamu tidak cukup tahu siapa yang mana," ucap Nicholas kepada koleganya itu, seperti dilansir Dailymail.
Kesalahan itu dibahas di media sosial, oleh yang sekadar "iseng" sampai yang agak "serius". Yang terlalu serius menganggap Nicholas "rasialis" karena seakan-seakan orang berkulit hitam memang sulit dibedakan.
Sky Sport sendiri sudah meneruskan permintaan maaf Nicholas, yang bahkan sebenarnya tidak perlu, karena kesalahan tersebut dianggap biasa dan minor. Apalagi pemain mirip dalam satu tim bukan hal langka. Dulu Nicky Barmby dan Craig Hignett sampai disebut "The Midget Gems" sewaktu membela Middlesbourgh -- atau dua gelandang plontos yang pernah bersamaan memperkuat Everton: Thomas Gravesen dan Lee Carsley.