Arsenal Pernah Gagal Gaet Di Maria Gara-gara Persoalan Izin Kerja

Arsenal Pernah Gagal Gaet Di Maria Gara-gara Persoalan Izin Kerja

- Sepakbola
Jumat, 23 Jan 2015 11:07 WIB
Man Utd via Getty Images/Matthew Peters
London - Arsenal sebenarnya bisa saja mendapatkan Angel Di Maria jauh sebelum bintang asal Argentina itu terkenal. Tapi, gara-gara masalah izin kerja, The Gunners gagal melakukannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger. Wenger mengatakan, klubnya berminat untuk merekrut Di Maria ketika si pemain masih berumur 17 tahun.

"Kami mengidentifikasi Di Maria ketika dia masih 17 tahun," ucap Wenger di Mirror.

"Kami ingin dia datang ke sini. Dia akhirnya menuju Portugal (bersama Benfica). Dari Portugal dia pindah ke Spanyol. Kenapa? Karena dia tak bisa mendapatkan izin kerja.

"Itu berarti Anda cuma bisa membawanya ke Inggris ketika nilainya sudah sangat mahal.

"(Lionel) Messi adalah contoh yang berbeda karena dia sudah di Barcelona sejak masih sangat muda. Tapi, seorang pemain seperti Di Maria, dia meninggalkan (Argentina) di usia 18 tahun. Kami melihatnya di sebuah kompetisi internasional," kata Wenger.

Di Maria baru pindah ke Inggris pada musim panas lalu. Pemain berusia 26 tahun itu dibeli Manchester United dari Real Madrid seharga 59,7 juta poundsterling. Dia pun menjadi pemain termahal di Britania Raya.

"Apa artinya kalau pada akhirnya dia tetap datang ke sini dengan nilai uang yang sangat besar dan itulah satu-satunya berbedaan. Dan kepada siapa uang sebesar itu Anda bayarkan? Sebuah klub seperti Real Madrid. Mereka tak butuh uang," kata Wenger.

Aturan di Inggris mengharuskan seorang pemain asing tampil pada 75 persen pertandingan tim nasionalnya dalam dua tahun terakhir untuk mendapatkan izin kerja. Aturan inilah yang mungkin mengganjal usaha Arsenal untuk merekrut bek Villarreal, Gabriel Paulista, di bursa transfer Januari ini. Pasalnya, Paulista belum pernah main untuk timnas Brasil. Akan tetapi, Paulista bisa saja mendapatkan izin kerja asalkan dia terbukti punya "talenta yang luar biasa".

"Mari kita buka sepenuhnya. Kita hidup di dunia di mana perlindungan buatan merupakan hal negatif," ujar Wenger.

"Jika Anda ingin menjadi liga terbaik di dunia, Anda harus menghasilkan pemain-pemain terbaik di dunia. Jadi, pertanyaannya adalah bagaimana Anda bisa menghasilkan pemain-pemain terbaik?

"Satu hal yang pasti, kalau Anda menempatkan seorang pemain muda bersama pemain-pemain top, dia punya peluang lebih besar untuk berkembang. Kalau Anda menempatkannya bersama pemain-pemain yang biasa-biasa saja, maka dia kemungkinan besar akan tetap biasa-biasa saja. Kami harus menerima itu," katanya.

(mfi/krs)

Hide Ads