Ini yang membuat Premier League sebagai kompetisi sepakbola paling tajir di seluruh dunia. Sebabnya, nilai jual hak siaran kompetisi ini terus melonjak.
Dari hasil lelang penjualan hak siar Premier League yang diumumkan Kamis (12/2/2015) kemarin, tercapai sebuah rekor bernilai 5,136 miliar poundsterling, atau hampir Rp 100 triliun, yang dimenangkan oleh Sky dan BT Sport. Kontrak tersebut berlaku selama tiga musim, dari musim 2016/2017 -- khusus untuk wilayah Inggris Raya (United Kingdom).
Dari 7 penawaran paket, Sky mengambil 5 di antaranya dan membayar 4,2 miliar pounds (Rp 82 triliun). Dari total 168 pertandingan, mereka mendapat jatah menyiarkan langsung 126 laga, termasuk "Super Sunday" pada Minggu sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan rivalnya, BT Sport, membayar 960 juta pounds (Rp 18 triliun) untuk mengambil dua paket lainnya. Jatah siaran langsung buat mereka berjumlah 42 pertandingan -- naik dari sebelumnya hanya 38 game--, termasuk yang berlangsung di tengah pekan (midweek). Mereka mengganti slot pertandingan Sabtu siang dengan jatah Sabtu malam.
Kian mahalnya nilai hak siar Liga Inggris itu dapat dilihat dari tingkat kenaikannya, yakni 71% dari deal sebelumnya, dari 2013 sampai 2016, yang juga dimenangkan oleh kedua grup broadcaster raksasa tersebut di tahun 2012.
Dibandingkan dengan sebelumnya, tahun ini Sky harus membayar 83% lebih besar, sedangkan pembayaran BT naik 18%. Per musim Sky akan mengeluarkan 1,39 miliar pounds, sedangkan BT 320 juta pounds. Dirata-ratakan, penyiaran Liga Inggris bernilai 10,19 juta pounds, atau sekitar Rp 200 miliar per pertandingan.

Sky dan BT disebut-sebut berani gila-gilaan untuk mengeluarkan modal sebesar itu karena mereka mendapat saingan dari dua grup raksasa lain, yaitu Eurosport (yang dimiliki oleh Discovery) dan perusahaan kaya dari Qatar, beIN Sports.
Selain paket untuk Sky dan BT, Premier League juga berhasil menjual paket highlights kepada BBC seharga 204 juta pounds (Rp 4 triliun). Itu belum termasuk paket mobile dan digital lain yang juga akan bernilai "wah". (a2s/fem)