Dilirik Chelsea, Pemain Jepang Ini Mau Pikir-pikir Dulu

Dilirik Chelsea, Pemain Jepang Ini Mau Pikir-pikir Dulu

- Sepakbola
Kamis, 23 Apr 2015 14:55 WIB
AFP/Toru Yamanaka
Tokyo - Mengundang minat dari klub sebesar Chelsea, yang sedang berderap menuju titel Premier League, sangat mungkin membanggakan untuk pesepakbola mana pun. Tetapi pemain Jepang ini tidak serta-merta membalas ketertarikan dari The Blues terhadapnya. Kenapa?

Sebagian besar penggila sepakbola niscaya belum terlalu ngeh dengan nama Yoshinori Muto. Wajar, pesepakbola kelahiran Tokyo, Jepang, 22 tahun lalu itu sejauh ini masih merumput di JLeague di negerinya sendiri.

Pesepakbola yang punya postur 178 cm/67 kg dan berposisi penyerang tersebut bahkan baru dapat kontrak profesional dari klubnya sekarang, Tokyo FC, pada tahun 2014 silam--saat ia mengoleksi total 13 gol dalam semusim JLeague.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun begitu Muto sudah mampu menarik minat Chelsea yang disebut London Evening Standard telah mengajukan penawaran sebesar 4 juta poundsterling untuk bisa merekrutnya pada musim panas depan.

Reaksi Muto? Pemuda yang juga merupakan fresh graduate, setelah lulus dari Universitas Keio dengan gelar ekonomi pada Maret 2015, tersebut masih ingin pikir-pikir dulu.

"Aku ingin memikirkannya dengan cermat. Di mana aku bisa berkembang? Sebuah tim yang pas buatku, di mana aku bisa bermain dan tumbuh. Aku cuma ingin memanfaatkan waktuku dan memikirkannya," kata Muto di London Evening Standard.

Alasan Muto tersebut boleh jadi tidak lepas dari fakta bahwa dua bulan lalu Chelsea baru saja menandatangani kontrak bernilai 40 juta poundsterling per tahun dengan sebuah perusahaan Jepang, Yokohama Rubber. Pemain yang sejauh ini memiliki 11 caps untuk tim nasional Jepang usai debut pada September 2014 itu tentu tak mau cuma "jualan kaus" di Stamford Bridge, jadi pemanis di klub demi menyedot fans-fans baru asal Negeri Sakura untuk 'Si Biru'.

Akan tetapi, dugaan itu setidaknya sudah ditepis oleh Manajer Chelsea Jose Mourinho. Walaupun tidak menyanggah aktivitas komersial klub bisa berpengaruh ke kebijakan transfer, Mourinho menegaskan cuma akan merekrut pemain yang ia rasa memang dibutuhkan tim.

"Ada sesuatu dalam manajemen sepakbola modern, Anda tak bisa sepenuhnya menutup kemungkinan terhadap sedikit aspek komersial. Di saat yang sama sebuah klub sepakbola tetaplah klub sepakbola. Dan sebuah klub sepakbola top punya tempat untuk pemain yang amat bagus atau setidaknya prospek amat bagus. Jadi tidak, kami takkan pernah mendatangkan seorang pemain jika pemain tersebut tidak memiliki kemampuan untuk berada di dalam skuat Chelsea," ujarnya.

Sejauh ini baru ada enam pesepakbola Jepang yang sudah mewarnai Premier League: Junichi Inamoto, Kazuyuki Toda, Hidetoshi Nakata, Ryo Miyaichi, Shinji Kagawa, dan Maya Yoshida. Kesemuanya harus menjalani proses tak ringan untuk beradaptasi dengan kecepatan dan aspek fisik dari kompetisi tersebut--dengan hasil bervariasi. Belum ketahuan apakah Muto, yang April ini dinobatkan sebagai MVP JLeague pada bulan Maret, nantinya akan mengikuti jejak enam pendahulunya itu merumput di Premier League.

(krs/roz)

Hide Ads