.webp)
Jerman bukan negara Eropa pemasok utama pemain ke Liga Inggris. Sejak era Premier League dimulai baru empat orang Jerman merasakan jadi kampiun. Bastian Schweinsteiger adalah nama terbaru yang mencoba peruntungannya di sana.
Dalam 22 tahun perjalanan Premier League, Prancis adalah menjadi negara Eropa dengan jumlah pemain paling banyak di Premier League dengan total telah ada 179 pesepakbolanya merumput di sana. Negara Eropa lain pengekspor besar pemain ke Inggris adalah Belanda (111), Spanyol (95), dan Italia (61).
Sementara itu Jerman cuma berada di posisi sembilan daftar tersebut dengan baru ada 44 pemain berkarier di Inggris. Jerman bahkan kalah dari negara-negara Skandinavia seperti Norwegia (58), Swedia (55), dan Denmark (54) yang telah mengirim pemain lebih banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City menjadi klub Premier League yang paling banyak memilik pemain Jerman di pertengaan tahun 1990-an. Ketika itu The Citizens memiliki Maurizio Gaudino (1994/1995), Michael Frontzeck (1995/1996), Eike Immel (1995/96) dan Steffen Karl (1993/94).
Nama-nama tersebut tidak ada yang meraih sukses besar, sampai akhirnya Tottenham Hotspur mendatangkan Juergen Klinsmann di musim 1994/1995. Meski kedatangannya ke White Hart Lane sempat memunculkan kontroversi - Klinsmaan adalah anggota timnas Jerman yang mengalahkan Inggris di Piala Dunia 1990 - Klinsi dengan cepat memikat hati suporter Spurs.
Total 30 gol dibuat Klinsmann di semua kompetisi pada musim pertamanya bersama The Lilywhites. Selain berhasil menjual banyak jersey untuk Spurs, Klinsmann juga terpilih sebagai pemain terbaik pilihan wartawan di akhir musim debutnya.
Dalam beberapa musim setelahnya makin banyak pemain Jerman datang ke Inggris, termasuk Dietmar Hamann yang dibeli Newcastle United tahun 1998, Jens Lehmann yang datang ke Arsenal di tahun 2003 serta Christian Ziege yang memperkuat Middlesbrough.
Bintang besar Jerman yang kemudian ikut datang ke Premier League adalah Michael Ballack. Kapten Die Mannschaft itu diboyong Chelsea ke Stamford Bridge pada musim 2005/2006. Selama empat tahun berseragam The Blues, Ballack bermain dalam 105 pertandingan dan membuat 17 gol.
Selanjutnya beberapa penggawa tim nasional Jerman makin banyak yang datang ke Inggris. Tiga musim beruntun sejak 2011 sampai 2013 Arsenal berturut-turut memboyong Per Mertesacker, Lukas Podolski, dan Mesut Oezil. Sedangkan Chelsea tak mau ketinggalan dengan membeli Andre Schuerrle di 2013.
Jerman terakhir yang datang ke Premier League adalah Bastian Schweinsteiger yang dibeli Manchester United dari Bayern Munich dengan harga 20 juta euro. Schweinsteiger menjadi pemain Jerman pertama yang pernah memperkuat tim utama The Red Devils.
Dengan tidak banyak pemain bintang Jerman main di Premier League, belum banyak pula yang berhasil meraih sukses menjuarai liga. Infostrada mencatat kalau cuma ada empat pemain Jerman pernah memenangi Premier League. Mereka adalah Huth (2 kali), Ballack, dan Schuerrle yang meraihnya bersama Chelsea, serta Jens Lehmann yang jadi kampiun dalam seragam Arsenal.
Sementara, Hamann menjadi pemain Jerman dengan jumlah penampilan terbanyak di Premier League. Memperkuat empat klub berbeda dalam selang 11 tahun dia tercatat tampil dalam 268 laga.
Di belakangnya ada Huth dengan 256 laga, Lehmann dengan 148 laga, dan Volz serta Mertesacker yang masing-masing sudah bermain di 125 pertandingan Premier League.
(din/nds)
