Chelsea, dari Korea ke Jepang

Chelsea, dari Korea ke Jepang

Andi Abdullah Sururi - Sepakbola
Senin, 03 Agu 2015 10:48 WIB
Reuters / Andrew Couldridge
London -

Baju tentu saja tetap biru, tapi yang tertulis di bagian dada jersey Chelsea sudah berbeda. Setelah satu dekade lekat dekat sebuah ikon produksi Korea Selatan, mulai musim ini The Blues bermitra dengan perusahaan Jepang.

Ya. Pada kostum Chelsea kini tak lagi terpampang logo Samsung, yang selama 10 tahun menjadi sponsor utama seragam John Terry dkk. Kini yang terpasang adalah logo dan nama Yokohama Tyres.

Kesepakatan bisnis di antara Chelsea dan Yokohama terjalin pada Februari lalu, dan kontrak mereka berlaku untuk lima tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi, Chelsea menerima bayaran sekitar 40 juta poundsterling per tahun, lebih dari dua kali lipatnya dengan yang sebelumnya mereka peroleh dari Samsung, yang "hanya" sekitar 18 juta pounds per tahun.

Sponsorship Chelsea dan Yokohama adalah yang terbesar nomor dua dalam bisnis sepakbola. Yang termahal adalah Manchester United dengan Chevrolet, yang kerja sama di antara mereka bernilai 53 juta pounds per tahun -- selama tujuh musim.

Yokohama Rubber Company adalah perusaaan ban yang bermarkas di Tokyo, Jepang, dan telah berdiri sejak tahun 1917. Pada 1969 mereka melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dengan nama Yokohama Tire Corporation. Saat ini karyawan mereka tercatat lebih dari 20 ribu orang di lebih dari 120 negara di seluruh dunia.

Di Jepang sendiri, merek ban paling umum keluaran Yokohama adalah Advan. Menurut catatan Wikipedia, keuntungan mereka tahun lalu (2014) sebesar 5,22 miliar dolar AS.

Sebelum Chelsea, Yokohama telah lebih dulu menjadi sponsor klub NBA, San Antonio Spurs dan Boston Celtics. Mereka juga menjadi penyuplai ban resmi untuk GP Formula 3 Macau sejak tahun 1983, serta sejumlah balapan lain yang berskala internasional.

Di musim 2013/2014 Chelsea menjadi tim Premier League yang paling sering disaksikan masyarakat dunia lewat layar kaca, dengan lebih dari 31.000 jam tayang. Mereka juga mengklaim sudah memiliki lebih dari 500 juta fans di seluruh dunia.

(a2s/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads