Dari seragam yang dipakai saat bertanding saja klub Premier League sudah dapat puluhan sampai ratusan juta poundsterling. Kesepakatan dengan perusahaan aparel adalah salah satu keran terbesar yang ikut mengisi kas.
Dari kontrak barunya dengan Adidas, Manchester United menjadi klub dengan jersey paling mahal. Untuk kontrak berdurasi 10 tahun dengan perusahaan aparel raksasa asal Jerman itu, MU mengantongi 750 juta poundsterling. Itu artinya setiap tahun The Red Devils dapat 75 juta poundsterling (Rp 1,6 triliun).
Sementara dari kesepakatan dengan Chevrolet, yang berdurasi tujuh tahun, MU setiap musimnya mengantongi 47 juta poundsterling (Rp 1 triliun). Jika ditotal, per musim MU mendapat Rp 2,5 triliun dari sponsor yang terdapat di jersey-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dari perusahaan ban Yokohama, Chelsea mengantongi 200 juta poundsterling selama lima tahun, atau rata-rata 40 juta poundsterling setahun (Rp 853,1 miliar). Dari dua sponsor itu 'Si Biru' mengantongi Rp 1,4 triliun setiap musim.
Urutan tiga menjadi milik Arsenal. The Gunners dapat kontrak lima tahun dengan Puma yang bernilai 234 juta poundsterling. Per musim Arsenal dapat uang sekitar Rp 639,8 miliar. Sementara dari Emirates yang terpampang di bagian tengah jersey, 'Gudang Peluru' dapat tambahan 30 juta poundsterling (Rp 639,8 miliar) setahun. Maka, dalam semusim Arsenal mengantongi Rp 1,2 triliun.
Berikut jersey 'termahal' klub-klub Premier League, seperti diberitakan ESPNFC:
Klub | Sponsor Aparel | Sponsor Utama | Pemasukan per Musim |
Manchester United | Adidas - US$ 1,17 miliar - 10 tahun | Chevrolet - US$ 559 juta - 7 tahun | Rp 2,6 T |
Chelsea | Adidas - US$ 470 juta - 10 tahun | Yokohama - US$ 311 juta - 5 tahun | Rp 1,4 T |
Arsenal | Puma - US$ 234 juta - 5 tahun | Emirates - US$ 234 juta - 5 tahun | Rp 1,2 T |
Liverpool | New Balance - US$ 262 juta - 6 tahun | Standard Chartered - US$ 117 juta - 3 tahun | Rp 1,128 T |
Manchester City | Nike - US$ 112 juta - 6 tahun | Etihad - US$ 623 juta - 10 tahun | Rp 1,106 T |
Tottenham | Under Armour - US$ 80 juta - 5 tahun | AIA - US$ 125 juta - 5 tahun | Rp 560 M |
Everton | Umbro - US$ 47 juta - 5 tahun | Chang - US$ 25 juta - 3 tahun | Rp 240,4 M |
Aston Villa | Macron - US$ 23 juta - 4 tahun | Intuit QuickBooks - 15,6 juta - 2 tahun | Rp 185,79 M |
Newcastle United | Puma - US$ (?) - durasi tak diketahui | Wonga - US$ 9,3 juta - per tahun | Rp 127,04 M |
West Ham United | Umbro - US$ (?) - 5 tahun | Betway - US$ 31 juta - 3,5 tahun | Rp 121,5 M |
Sunderland | Adidas - US$ (?) - 6 tahun | Dafabet - US$ 15,6 juta - 2 tahun | Rp 106,5 M |
Swansea | Adidas - US$ (?) - 'deal jangka panjang' | Goldenway - US$ 12,5 juta - 2 tahun | Rp 84,6 M |
Stoke | New Balance - US$ (?) - 'deal jangka panjang' | Bet365 - US$ 14 juta - 3 tahun | Rp 4,2 M |
Watford | Puma - US$ (?) - - durasi tak diketahui | 138.com - US$ 6,6 juta - 3 tahun | Rp 30,0 M |
WBA | Adidas - US$ (?) - 2 tahun | TLCBet - US$ 1,9 juta - 1 tahun | Rp 25,9 M |
Leicester | Puma - US$ (?) - 3 tahun | King Power - US$ 1,6 - 1 tahun | Rp 21,85 M |
Norwich | Errea - US$ (?) - 8 tahun | Aviva - US$ 6,4 juta - 4 tahun | Rp 21,85 M |
Southampton | Adidas - US$ (?) - durasi tak diketahui | Veho - US$ 3,1 juta - 2 tahun | Rp 21,85 M |
Bournemouth | Carbrini - US$ (?) - 3 tahun | Mansion Group US$ 1,1 juta - 1 tahun | Rp 15,02 M |
Crystal Palace | Macron - US$ (?) - 4 tahun | Mansion Group - US$ 1,1 - 1 tahun | Rp 15,02 M |