'Liverpool Tak Lagi Mudah Diprediksi'

'Liverpool Tak Lagi Mudah Diprediksi'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 26 Agu 2015 06:56 WIB
Getty Images Sport/Clive Mason
Liverpool - Liverpool dinilai telah menunjukkan perubahan di musim 2015/2016 ini terkait pendekatan permainan. 'Si Merah' kini disebut tak lagi mudah diprediksi karena punya opsi permainan ekstra.

Liverpool masih belum terkalahkan di tiga laga yang sudah berjalan di Premier League musim ini. Mereka menang dua kali, masing-masing atas Stoke City dan Bournemouth, serta satu kali memetik hasil imbang kontra Arsenal.

Melihat permainan Liverpool saat ini, eks penyerang John Aldridge menilai ada perubahan. Musim ini tim besutan Brendan Rodgers punya opsi lain dalam permainan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika sebelumnya bermain dengan pendekatan menyerang, terbuka, dan membangun serangan lewat umpan-umpan pendek, Liverpool kini bisa melakukan pendekatan yang lebih pasif. Dengan kedatangan Christian Benteke, mereka mampu bermain lebih direct lewat bola-bola panjang dari belakang.

"Jika ada satu hal yang kita pelajari langsung musim ini, itu adalah penampilan baru Liverpool. Tidak cuma dalam hal personel, tapi juga cara menghadapi pertandingan. Dan itu adalah perubahan demi kebaikan," tulis Aldridge dalam kolomnya di Liverpool Echo.

"Kami tidak lagi mudah diprediksi seperti sebelumnya. Kami harus berubah. Kami tak punya Luis Suarez jadi tak bisa bermain seperti saat kami hampir memenangi titel liga," imbuhnya.

Datangnya Benteke berarti Liverpool kini punya tembok pemantul di depan. Dengan begitu, anak-anak Merseyside bisa keluar dari tekanan lawan melalui umpan langsung ke penyerang internasional Belgia itu.

"Dia sudah langsung memberikan dampak dengan kemampuannya menahan bola, memenangi duel udara, dan membawa pemain lain ke dalam pola permainan," sambung penggawa Liverpool periode 1987-1989 itu.

"Musim lalu, terlalu sering pilihan satu-satunya kami ketika Simon Mignolet ingin menendang bola panjang adalah ke Glen Johnson di kanan. Itu artinya tim-tim bisa menekan tinggi ke pertahanan kami dan menyulitkan untuk memainkan permainan kami dari belakang."

"Jika lawan menekan, sebuah bola panjang ke Benteke sudah menyingkirkan tiga atau empat pemain langsung. Dan jika lawan kemudian turun jauh untuk bertahan menghadapi bola dari si penyerang, kami punya banyak ruang untuk memainkan sepakbola yang kami inginkan," demikian dia.

(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads