Kane, yang begitu brilian dengan mencetak 31 gol pada musim lalu, sempat seret gol pada awal musim ini. Dia cuma mencetak sebiji gol pada 13 pertandingan pertama bersama Spurs.
Hal ini membuat Kane dihujani banyak kritik. Penyerang berusia 22 tahun itu dianggap cuma one season wonder, istilah untuk menggambarkan pemain yang meledak pada satu musim, kemudian meredup dan tak terdengar lagi namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam enam pertandingan terakhirnya, Kane tak pernah absen menjebol gawang lawan. Dia mencetak sembilan gol dalam enam laga tersebut, termasuk satu gol yang memenangkan Spurs atas Qarabag di ajang Liga Europa, Jumat (27/11/2015) dinihari WIB.
"Saya merasa percaya diri dalam setiap pertandingan. Saya merasa akan mencetak gol, jadi sebagai seorang striker Anda cuma ingin laga-laga ini segera datang," tutur Kane seperti dikutip Soccerway.
Kane akan kembali menjadi andalan Spurs pada laga berat melawan Chelsea di White Hart Lane, Minggu (29/11/2015) mendatang.
"Kami akan memulihkan diri selama dua hari untuk laga besar pada hari Minggu. Kami tahu bagaimana kami harus bermain. Kami sangat menantikannya," kata Kane.
(mfi/din)











































