Arsenal takluk 0-1 saat menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (24/1/2016) malam WIB. Gol Diego Costa pada menit ke-23 jadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.
Selain gol tersebut, salah satu momen kunci pertandingan adalah kartu merah Per Mertesacker di menit ke-18. Hal itu membuat jalannya pertandingan menjadi rumit untuk Arsenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, anak asuh Arsene Wenger beberapa kali sempat unjuk potensi walau kandas. Petr Cech menilai timnya juga sudah merespons ketertinggalan dan kartu merah Mertesacker dengan baik. Arsenal tetap mampu menjaga penguasaan bola tetap tinggi, dengan perbandingan 47%-53%.
"Mengecewakan harus kalah. Kartu merah itu adalah sebuah keputusan besar di awal laga dan memberikan keuntungan kepada Chelsea. Selama 60 menit, kami adalah tim yang tampil lebih baik dan menunjukkan karakter bagus, kami cuma perlu sedikit keberuntungan untuk menemukan jala gawang," kata Cech dikutip BBC.
"Wasit membuat keputusan untuk memberikan kartu merah dan dia punya pandangan yang jelas. Kalau ada kontak, maka itu adalah keputusan yang benar karena saat itu Per Mertesacker adalah orang terakhir."
"Mereka bisa menunggu dan mengontrol permainan. Kami awalnya harus bertahan dengan dalam dan menunggu kesempatan, di babak kedua kami lebih agresif dan saya rasa kami tampil baik. Kami punya sejumlah peluang separuh matang dan beberapa momen di mana nyaris jadi gol, tapi kami tak mampu mendapatkan gol penyama kedudukan," tambahnya. (raw/cas)











































