Leicester kokoh di puncak papan klasemen di pekan ke-25 dengan hasil yang gila. The Foxes mempermalukan City dengan skor 3-1 di Etihad Stadium, Sabtu (6/2/2016). Artinya, City tak pernah menang dalam dua pertemuan dengan Leicester musim ini. Duel di putaran pertama berakhir imbang 0-0.
Usai kemenangan itu, Leicester menempati puncak klasemen dengan nilai 53. Leicester baru kalah dua kali hingga pekan ke-25 ini, dari Arsenal dan Liverpool. Mereka dibuntuti Tottenham Hotspurt yang mengoleksi nilai 48.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea--terlepas performa buruk mereka saat ditangai Jose Mourinho musim ini--yang menjadi juara bertahan juga dikalahkan 1-0. Manchester United bisa diimbangi Leicester 1-1.
Dengan begitu, Leicester tinggal menyisakan satu potensi sandungan. Yakni, menghadapi Arsenal yang dijadwalkan bergulir 14 Februari. Pertemuan pertama lalu berakhir dengan kemenangan The Gunners 5-2.
Bahkan manajer City, Mnauel Pellegrini, tak sabar menunggu hasil pertandingan Leicester dengan Arsenal tersebut.
"Ini kekalahan yang tak kami inginkan dan menunjukkan kalau level kami telah mundur. Tapi kompetisi ini menunjukkan perubahan dari pekan satu ke pekan berikutnya," kata Pellegrini seperti dikutip BBC.
"Kami harus menunggu hasil antara Leicester dan Arsenal. Sementara kami harus terus mendongkrak performa. Kami tidak sedang dalam performa terbaik dan harus melakukan recovery secepat mungkin," ucap dia.
Selain Arsenal, Leicester tinggal menyisakan pertandingan dengan Norwich City. Kemudian di bulan Maret, ada Wets Bormwich Albion, Watfrod, dan Newcastle serta Crystal Palace yang akan jadi lawan.
Sepanjang bulan April, Leicester menyisakan duel dengan Southampton, Sunderland, West Ham United, dan Swansea City. Kemudian di bulan Mei, MU, Everton, dan Chelsea akan jadi seteru.
(fem/fem)