Ranieri: Mari Terus Berjalan dan Tetap Tersenyum

London - Manajer Leicester City Claudio Ranieri mengajak skuatnya untuk tak meratapi kekalahan dari Arsenal. Masih memimpin klasemen, The Foxes harus move on.

Leicester takluk 1-2 kala bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (14/2/2016) malam WIB. Unggul dahulu lewat eksekusi penalti Jamie Vardy, Leicester gagal bertahan dari gempuran Arsenal usai bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54 karena kartu merah Danny Simpson.

Theo Walcott menyamakan kedudukan untuk The Gunners di menit ke-70. Tuan rumah akhirnya membawa pulang tiga poin melalui gol Danny Welbeck di menit terakhir injury time.

Kalah setelah unggul lebih dahulu jelas memberikan kekecewaan besar, apalagi dengan situasi kalah jumlah pemain dan kebobolan di detik-detik terakhir. Tapi Ranieri meminta timnya tak terlalu memikirkan hasil ini.

Bagaimanapun mereka masih memimpin klasemen dengan nilai 53 dari 26 pekan. Leicester masih unggul dua angka dari Arsenal di posisi dua.

"Kami tahu Arsenal adalah tim fantastis. Mereka menggulirkan bola dengan cepat dan punya kualitas, tapi kami perlu berkonsentrasi," kata Ranieri kepada Sky Sports.

"Kami mencoba melakukan serangan balik dan kami mengontrol pertandingan dengan sangat baik. Mereka mencetak gol dengan peluang terakhir, mereka lebih cerdik daripada kami."

"Kami masih di puncak klasemen, unggul dua poin. Kami harus terus melaju dan tetap tersenyum. Kami kalah dari lawan kami, kami harus mengatakan selamat," tandas pria Italia itu seperti dikutip BBC. (raw/cas)