Liverpool harus merelakan gelar juara Piala Liga Inggris diraih City usai kalah 1-3 dalam adu penalti pada laga final di Wembley, Minggu (28/2/2016) malam WIB. Keduanya sebelumnya bermain imbang 1-1 selama 120 menit, dengan City unggul lebih dulu lewat Fernandinho sebelum kemudian Liverpool menyamakan melalui Philippe Coutinho.
Kalah lewat babak tos-tosan diakui Henderson amat mengecewakan, tapi di lain sisi dia menilai tim sudah mengerahkan segala upaya hingga mampu membawa laga ke tahap tersebut. Liverpool sendiri bisa dibilang menjadi tim yang lebih berinisiatif, mengingat City lebih banyak menunggu sepanjang laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka punya lebih banyak percobaan dengan 20 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Liverpool melepaskan 16 upaya dan cuma empat mengarah ke gawang.
"Kami ingin mengatakan maaf karena tidak memenangi pertandingannya dan kami sangat kecewa. Tapi di saat bersamaan, saya sangat bangga dengan rekan setim saya karena saya merasa sepertinya kami telah memberikan segalanya, kami mengerahkan segalanya di lapangan, dan cuma itu yang bisa Anda minta," kata Henderson di situs resmi klub.
"Untuk kalah di adu penalti itu sangat mengecewakan, tapi harus ada seseorang yang menang. Kami bisa mengambil banyak hal positif dan semoga lain kali kami ada di sini, kami bisa mengangkat trofi," tambahnya.
Lebih jauh, pemain 25 tahun itu percaya timnya bisa menuntaskan musim dengan percaya diri berbekal sejumlah hal positif di laga malam tadi.
"Saya cuma merasa sangat bangga dengan semua rekan setim saya dan merasa sepertinya mereka akan belajar dari pengalaman ini. Saya sangat percaya diri akan itu dan berharap kami bisa menunjukkannya," imbuhnya.
"Kami harus terus bekerja keras untuk tetap berkembang dan kalau kami menampilkan performa seperti itu, kami akan lebih banyak menang daripada kalah dan saya berharap kami bisa menuntaskan musim dengan tangguh," demikian Henderson. (raw/cas)