Hasil-hasil di pekan ke-29 Premier League akhir pekan kemarin membawa Leicester ke posisi makin nyaman di puncak klasemen. Mengumpulkan nilai 60, The Foxes saat ini unggul lima poin dari Tottenham Hotspur di urutan dua.
Sementara rival-rival lainnya seperti Arsenal ada delapan angka di belakang mereka, dan Manchester City berjarak 10 poin meski masih punya satu laga ekstra untuk dimainkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranieri membantahnya. Manajer asal Italia itu menyebut anak asuhnya dalam kondisi rileks dan tanpa beban, karena sudah memenuhi target utama tim yakni aman dari degradasi.
Sebaliknya, pria 64 tahun itu menyebut tim-tim rival sepatutnya merasa gugup saat ini. Sebab mereka telah membangun skuat mahal untuk mengejar gelar.
"Kami tidak gugup, tugas kami sudah selesai dan itu adalah untuk menyelamatkan tim. Ini adalah musim menakjubkan untuk kami dan segala yang kami raih adalah sesuatu yang lebih," kata Ranieri dikutip Sky Sports.
"Tim-tim lain harusnya gugup. Mereka menghabiskan banyak uang untuk memenangi titel. Kami harus membangun dengan perlahan-lahan."
"Tahun ini adalah musim gila untuk kami, untuk semua orang, dan kami senang serta harus menikmatinya. Kami tahu dengan sangat baik bahwa ini adalah kesempatan aneh yang kami miliki, tapi kami ingin berjuang dan kemudian tak satupun yang bisa mengatakan 'kami gugup'. Kami fokus dan segalanya bisa terjadi," tandasnya. (raw/cas)











































